Pascasarjana Untad Sambut 747 Mahasiswa Baru Prodi Magister & Doktoral Tahun Akademik 2022/2023

  • Post author:

Dalam rangka menjalin silaturahmi antara pihak Untad dan mahasiswa pasca tahun akademik 2022/2023, Pascasarjana Untad pada Sabtu (27/08/2022) Pagi menggelar acara silaturahmi akademik dengan tema “Meningkatkan Inovasi & Kreatifitas Melalui Sikap Adaptif Di Era Disrupsi” yang diikuti sebanyak 747 Mahasiswa Prodi Magister dan Doktoral (5 prodi doktoral dan 16 prodi magister) bertempat di Sriti Convention Hall Palu.

Dalam penyampaiannya, Dr. Ir. Adam Malik, M.Si selaku Direktur Pascasarjana Untad menuturkan bahwa tema pada hari ini berkolerasi dengan tuntutan zaman untuk Mahasiswa pascasarjana Untad.

“ Tema kali ini sangat relevan dengan era kita sekarang mengingat manusia telah memiliki gaya hidup yang berbeda jika dibandingkan era dimasa lampau. Era disrupsi bukanlah perubahan yang sifatnya step by step melainkan perubahan yang sangat dinamis/cepat dan sulit untuk diprediksi (disrupsi). Sehingga sebagai perguruan tinggi harus mampu menghasilkan SDM yang dapat mengikuti perubahan jaman dan bisa beradaptasi. Saya selaku perwakilan Pascasarjana Untad berterima kasih kepada narasumber yakni Prof. Dr. Ir. Muh Basir Chiyo dan Dekan Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Prof. dr. Budu, M.Med., SpM (K).,PhD yang dapat hadir untuk memberikan materi pada kesempatan hari ini.” Ujar Dr. Adam.

Dikesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP selaku Rektor mengapresiasi Pascasarjana Untad yang pada tahun ini telah menerima sebanyak 747 Mahasiswa yang terbagi atas 5 prodi Doktorla dan 16 Prodi Magister di Pascasarjana Untad.

“ Pada kesempatan ini, Saya ingin mengapresisasi pihak Pascasarjana Untad bahwa jumlah mahasiswa kita pada tahun ini berjumlah 747 mahasiswa Magister dan Doktoral. Harapannya mahasiswa pasca kita kedepan dapat menghasilkan inovasi yang dapat berimplikasi terhadap institusi dan publik. Saya meyakini bahwa para mahasiswa kita yang telah terpilih pada tahun ini siap untuk menghadapi perubahan di era disrupsi.” Ucap Prof. Mahfudz. AA