Keberadaan UPT Bahasa Untad memiliki serangkaian sejarah singkat dan perubahan nama dalam peranannya untuk menunjang peningkatan sumber daya manusia bagi mahasiswa, staf pendidik dan kependidikan, dan masyarakat di bidang kemampuan dan keterampilan bahasa. Secara singkat, pada tahun 1985, institusi ini dibentuk dan dibangun dengan nama Balai Bahasa Universitas dipimpin oleh Kepala Balai Bahasa, yakni Bapak Drs. H. Hanafie Sulaiman, M.A. dan Sekretaris, Bapak Drs. Nuhung B., M.S, yang ketika itu diangkat oleh Rektor Universitas Tadulako, Bapak Prof. Dr. Matulada dengan SK Rektor. Setelah itu, muncul ide dan gagasan bahwa Balai Bahasa itu harus dilengkapi dengan peralatan dan media yang bisa mendukung pengembangan kemampuan dan keterampilan bahasa Inggris dan test bahasa seperti TOEFL. Selanjutknya, pada tahun yang sama, pimpinan universitas menyarankan kepada Kepala Balai Bahasa untuk menyurat kepada beberapa Kedutaan Besar, seperti Jepang, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika, dengan tujuan agar bisa memberi bantuan seiring dengan baru berdirinya Universitas Tadulako di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Pada akhir tahun yang sama pula, Kedutaan Selandia di Jakarta merupakan kedutaan yang pertama merespon surat yang pemohonan bantuan yang dikirimkan. Kemudian pihak kedutaan tersebut mengutus Sekretaris Duta Besar Selandia Baru, Ibu Peater Bergen, untuk mengunjungi Kantor Balai Bahasa UNTAD Bumi Nyiur yang beralamat di jalan Setiabudi Palu dan beliau juga mengunjungi Kampus Bumi Tadulako Tondo.

Setelah Sekretaris Duta Besar itu kembali ke Jakarta, pimpinan Universitas Tadulako bersama Kepala Balai Bahasa melakukan pertemuan di kedutaan Selandia Baru untuk membicarakan peralatan/media Balai Bahasa untuk menunjang pembelajaran bahasa Inggris. Sehingga disepakati 40 unit peralatan dilengkapi dengan headset dan operating centre. Pada tahun 1986, peralatan tersebut mulai digunakan untuk pembelajaran bahasa. Pada tahun 1987, Bapak Drs. H. Hanafie Sulaiman, M.A. diangkat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, sehingga Balai Bahasa dipimpin oleh Bapak Drs. Josep Engel Bertus Ohoiwutun, M.A. dengan SK Rektor. Pada pada tahun 1992, terjadi perubahan nama dari Balai Bahasa menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Studi Bahasa berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dikti. Pada masa kepemimpinan beliau, terdapat 4 sekretaris, yakni Bapak Drs. Nuhung B., MS., Bapak Drs. Mochtar Marhum, M.Ed., Bapak Drs. Sudarkam, MA., dan Ibu Dra. Rofiqoh, M.Ed. Kemudian, pada tahun 2002, UPT Bidang Studi Bahasa dipimpin oleh Bapak Drs. Abdul Kadir Mubarak, M.Pd., berdasarkan SK Rektor Universitas Tadulako oleh Bapak Drs. Sahabuddin Mustapa, M.Si. Beliau berhenti sebgai kepala UPT pada tahun 2007, karena melanjutkan studi S3 di Universitas Negeri Malang Pada tahun 2007, Rektor Universitas mengangkat kembali Bapak Drs. Josep Engel Bertus Ohoiwutun, M.A sebagai Kepala UPT Bidang Studi Bahasa dan Bapak Drs. Muhammad Arid sebagai sekretarisnya, berdasarkan SK Rektor 2451/H28/KP/2007, tanggal 2 Juli 2007. Pada akhir bulan Januari tahun 2012, UPT Bidang Studi Bahasa berubah namanya menjadi Pusat Bahasa Universitas Tadulako (Language Centre-Tadulako University) berdasarkan SK Rektor Nomor 854/UN28/KP/2012, tanggal 30 Januari 2012 tentang Perubahan Nomenklatur UPT Bidang Studi Bahasa Universitas Tadulako menjadi Pusat Bahasa Universitas Tadulako (Language Centre-Tadulako University). Pusat Bahasa Universitas Tadulako dipimpin oleh Kepala Pusat Bahasa, Bapak Budi, S.Pd., M.Pd., dengan Kepala Sub Bagian Administrasi dan Keuangan, Ibu Sarkiah, S.Pd., berdasarkan SK Rektor Universitas Tadulako Nomor 855/UN28/KP/2012, tanggal 30 Januari 2012. Pada bulan Desember 2012, terjadi lagi perubahan nama dari Pusat Bahasa Universitas Tadulako (Language Centre-Tadulako University) menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Tadulako. Kemudian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Tadulako dipimpin oleh Kepala UPT Bahasa, Bapak Budi, S. Pd., M.Pd. dengan Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah Ibu Sarkiah, S.Pd yang dilantik pada tanggal 27 Desember 2012 oleh Rektor Universitas Tadulako, Bapak Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir, SE., MS., berdasarkan SK Rektor Universitas Tadulako Nomor 6319/UN28/KP/2012 tanggal 26 Desember 2012. Selanjutnya, pada bulan Februari 2013, terjadi pergantian Kepala Sub-bagian Tata Usaha UPT Bahasa. Ibu Sarkia, S.Pd digantikan oleh Bapak Hasanuddin Saad, S.Sos., berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor 6319/UN28/KP/2012 tanggal 26 Desember 2012. Sebagai kesimpulan, dalam kurung waktu mulai tahun 1985 s.d. tahun 2013 (sampai sekarang), terjadi empat kali perubahan nama institusi ini. Perubahan nama itu meliputi Balai Bahasa Universitas Tadulako pada tahun 1985, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Studi Bahasa Universitas Tadulako pada tahun 1992, Pusat Bahasa Universitas Tadulako (Language Centre-Tadulako University) pada tahun 2012, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Tadulako pada tahun yang sama, yakni 2012 sampai sekarang.

Website:http://lc.untad.ac.id