Kajati Sulteng dan Rektor Untad Perkuat Kerjasama Bidang Perdata dan TUN

  • Post author:

“Saya selalu berpesan agar para jaksa harus memiliki niat yang lurus. Dengan niat yang lurus, kerja terukur dapat dilakukan. Dengan niat yang lurus pula, kerja yang dilakukan bersumber dari kesadaran dan keikhlasan diri”

Demikian disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Sampe Tuah SH dalam sambutannya pada acara Penandatanganan MoU antara Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng dengan Universitas Tadulako (Untad), di Sasana Baharuddin Lopa, Kejati Sulteng, pada Rabu (24/5).

Kajati Sulteng menyampaikan bahwa pihaknya amat berterima kasih kepada Rektor Untad atas kepercayaan kepada Kejati Sulteng untuk memperkuat kerjasama tentang Penanganan Masalah Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara itu.

“Hari ini, bagi kami, merupakan hari yang amat bersejarah. Saya bersama Pak Wakajati (Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, red), para asisten, kabag dan kasubbag, serta staf Kejati Sulteng hadir di sini untuk satu niatan itu, yaitu memperkuat kerjasama di bidang perdata dan tata usaha negara,” ujar mantan Wakajati Yogyakarta itu.

Lebih lanjut, Kajati Sulteng juga menegaskan kepada para asisten dan jaksa bahwa dengan ditandatanganinya kerjasama itu, ‘haram’ hukumnya untuk mencari-cari kesalahan apalagi mendongkel yang tidak perlu didongkel. Tugas para asisten dan jaksa, jelas Sampe Tuah, adalah memberikan pendampingan kepada akademisi Untad agar para pimpinan dan dosen Untad dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

“Kita ini lahir dari rahim akademisi. Kita bisa menjadi ‘orang’ karena jasa guru-guru dan dosen-dosen. Maka wajib hukumnya bagi kita semua untuk menghormati para akademisi. Kita tidak boleh lupa, kita bisa menjadi orang sukses atau memiliki jabatan dan kewenangan ini berkat buah tangan para guru dan dosen,” pesan Kajati Sulteng.

Kajati Sulteng juga memperkenalkan kepada Rektor Untad dan jajarannya terkait program “Hallo JPN” yang baru diluncurkan. Program itu, ujar Sampe Tuah, adalah sarana yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berkonsultasi, bahkan meminta bantuan kepada Jaksa Pengacara Negara (JPN).

“Cara menggunakannya, tinggal cari dan klik “Hallo JPN” melalui android. Ini kami lakukan karena sebagai institusi kejaksaan, kami merupakan jaringan pengacara terbesar, kami memiliki kantor JPN mulai dari Sabang sampai Merauke. Untuk itu, bapak dan ibu jangan ragu karena kami membuka diri untuk berkonsultasi,” jelas Kajati Sulteng.

Kajati Sulteng, Sampe Tuah SH, dan Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS, saat berbincang usai penandatanganan MoU Bidang Perdata dan TUN di Sasana Baharuddin Lopa, Kejati Sulteng (Foto Taqyuddin Bakri)

 

Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS, juga menghaturkan apresiasi tertinggi kepada pihak Kejati Sulteng yang selama ini telah bersedia menjalin kerjasama dengan Untad.

“Saya mewakili keluarga besar Untad menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Kajati, Pak Wakajati, Bapak dan Ibu Asisten, serta seluruh keluarga besar Kejati Sulteng atas dukungan dan perhatian yang selama ini diberikan kepada Untad. Secara jujur dan tulus, kami ingin menyampaikan bahwa dukungan, perhatian, dan bimbingan yang selama ini diberikan amat bermanfaat bagi kami yang selama ini mengemban tugas yang amat berat namun mulia ini, yaitu mencerdaskan anak bangsa,” kata Prof Basir Cyio.

Prof Basir Cyio menuturkan bahwa dirinya amat sadar bahwa selama ini banyak kekurangan yang dialami oleh para pimpinan dan dosen Untad. Mungkin saja, karena kekurangan itu, dapat saja para pimpinan dan dosen Untad melakukan kekeliruan. Namun, atas bimbingan dan arahan yang terus diberikan oleh Pihak Kejati Sulteng, secara berangsur kekurangan itu dapat diperbaiki.

“Sekali lagi, dukungan yang telah diberikan itu amat bermanfaat bagi kami dalam menjalankan tugas di Untad. Dukungan dan bimbingan dari Kejati Sulteng juga telah dilakukan karena Kejati Sulteng bersama Tim Advisor Lintas Institusi juga aktif mengawasi dan memberikan bimbingan dalam kegiatan yang bersifat lelang dan perusahaan yang mengikuti lelang itu harus dikunjungi, maka tim itulah yang turun langsung. Ini amat membantu kami. Sekali lagi, terima kasih kepada Pak Kajati, Pak Wakajati, para asisten, dan seluruh staf Kejati Sulteng atas dukungan dan arahan kepada kami selama ini,” ujar Rektor.

Dalam kegiatan itu, hadir para asisten di Kejati Sulteng, Kajari Palu, para jaksa, dan segenap staf Kajati Sulteng. Turut hadir pula para wakil rektor Untad, Ketua Senat Untad, Ketua Dewan Pertimbangan, Ketua dan Sekjen Dewan Guru Besar, Ketua Satuan Pengawas Intern, para dekan fakultas, Direktur Program Pascasarjana, dan sejumlah staf Untad. (tq)