Resmikan Penggunaan Kartu Identitas Kendaraan, Rektor Untad Berikan Langsung Kartu kepada Pengendara

  • Post author:

Pencurian motor di Kampus Universitas Tadulako (Untad) semakin marak. Kenyataan itu diungkap langsung oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Timur. Data yang disampaikan kepada pihak Untad, pada Januari 2017 telah terjadi enam kali aksi pencurian motor. Itu berdasarkan laporan kehilangan yang masuk di Polsek Palu Timur selama Januari 2017.

Berkenaan dengan itu, sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan oleh pihak Untad. Pada Rabu (1/2), Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS meresmikan langsung Gerbang Khusus Motor dan penggunaan Kartu Identitas Kendaraan di Pintu Masuk Gerbang Utama Untad. Peresmian itu ditandai langsung dengan diberikannya Kartu Identitas Kendaraan kepada pengendara motor oleh Rektor Untad.

Usai meresmikan Gerbang Khusus Motor dan penggunaan Kartu Identitas Kendaraan, Rektor Untad turut memantau langsung arus masuk motor (Foto Taqyuddin Bakri)

 

Rektor, usai peresmian penggunaan Kartu Identitas Kendaraan, menyampaikan bahwa penggunaan kartu itu merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk peningkatan keamanan kendaraan di dalam kampus. Penggunaan kartu itu juga merupakan tindaklanjut dari rekomendasi yang disampaikan oleh pihak Polsek Palu Timur kepada pimpinan Untad.

“Jadi kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Mereka memberikan rekomendasi untuk peningkatan sistem keamanan kendaraan, di antaranya yaitu penggunaan kartu identitas kendaraan, pemasangan CCTV, dan pengadaan pita kejut (polisi tidur, red) di beberapa lokasi. Untuk CCTV, kami sudah mencanangkan pada tahap awal untuk memasang CCTV di 90 titik,” jelas Prof Basir Cyio.

Sebelumnya, pada Rabu (25/1) pekan lalu, dalam Pencanangan Pemanfaatan Pintu Gerbang, turut hadir Wakapolsek Palu Timur, IPTU Hendrik Latif SH. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Majelis Mahasiswa (MM) Untad dan sejumlah perwakilan lembaga kemahasiswaan.

IPTU Hendrik dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa pada Januari 2017, terdapat sejumlah laporan pencurian yang masuk di Polsek Palu Timur. Di antara laporan itu, termasuk laporan kehilangan motor dari mahasiswa Untad.

“Sebanyak enam buah sepeda motor dilaporkan hilang di kampus Untad. Pencariannya sedang dilakukan. Selain itu, kami juga langsung berkoordinasi dengan pimpinan Untad dengan memberikan rekomendasi untuk peningkatan sistem keamanan kampus,” jelas IPTU Hendrik.

Berkenaan dengan itu, kepada sejumlah tokoh mahasiswa yang hadir, IPTU Hendrik menyampaikan agar program yang dirintis oleh pimpinan Untad dapat didukung serta diteruskan informasinya kepada mahasiswa Untad yang lain.

“Awal penggunaan pasti ada yang protes karena terjadi perubahan. Namun, kalian harus yakin langkah yang diambil oleh pimpinan Untad merupakan langkah terbaik untuk memberikan rasa aman bagi kalian saat berkuliah. Bagaimana pun rasa aman itu merupakan kebutuhan kita semua,” jelas Wakapolsek Palu Timur.

Lebih lanjut, Kartu Identitas Kendaraan itu sudah diujicoba sejak Sabtu (25/1) sampai Selasa (31/1) kemarin. Dalam penerapannya, terdapat pintu masuk khusus bagi pengendara roda dua. Dengan digunakannya pintu khusus bagi kendaraan roda dua itu, akan ada dua jalur di masing-masing pintu, baik pintu masuk dan keluar di gerbang utama, maupun gerbang masuk di pintu selatan Fakultas Teknik, dan pintu keluar di pintu selatan Program Pascasarjana.

Pengendara yang akan masuk ke kampus Untad dengan menggunakan kendaraan roda dua akan diberikan kartu khusus oleh petugas di masing-masing pintu masuk. Kartu itu harus dipegang dan dijaga oleh pengendara yang menggunakan kendaraan roda dua itu. Saat akan keluar dari kampus Untad, kartu khusus itu harus diperlihatkan kembali oleh pengendara kepada petugas jaga di masing-masing pintu keluar. (tq)