Bertempat Di Ruang Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP selaku Rektor menerima kunjungan tim Mahasiswa Debat Konsitusi MPR yang akan mewakili Untad untuk mengikuti Debat Konstitusi Tingkat Nasional yang akan di selenggarakan pada 23 Agustus 2019 nanti. Tim Untad diwakili oleh 3 Mahasiswa asal Fakultas Hukum diantaranya Nur Putri Supriyanto, Oval Pratama dan Yosua Dwi Aditya.
Di kesempatan yang sama, Rektor turut mendapatkan kunjungan Tim Mahasiswa Untad yang terpilih dalam program pertukaran Mahasiswa dalam Negeri yaitu Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit Dengan Teknologi Informasi (PERMATA – SAKTI). Program ini merupakan program pertukaran mahasiswa di beberapa universitas pilihan di Indonesia. Selama mengikuti program, peserta akan mengikuti setiap kegiatan akademik maupun non akademik termasuk aktivitas pemahaman lintas budaya. Program ini nantinya akan diikuti oleh tim Mahasiswa Untad selama 1 semester.
Peserta Penerima Program PERMATA- SAKTI Tahun 2019 asal Untad diantaranya Muh Nur Septian (asal Prodi Teknik Sipil) dan Ferdy Gunawan (asal Teknik Arsitektur) di Institut Teknologi Bandung, Rizaldy Alif Syahrial (asal Prodi Ilmu Hukum) dan Gusnurli Sajidin Lingu Lembah (asal prodi Ilmu Pemerintahan) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten serta Livia Henita Burhanuddin (asal Prodi Kehutanan) – Riska Damayanti (asal Prodi Agribisnis) di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.
Dalam arahannya, Prof. Mahfudz selaku Rektor Untad sangat mengapresiasi keberhasilan tim Debat Konstitusi Untad yang sebelumnya telah berhasil menang di tingkat regional dan akan berlaga di kancah Nasional. Selain itu, beliau juga turut senang dan bangga kepada Mahasiswa Untad yang terpilih dan akan kuliah selama satu semester di beberapa Universitas di Indonesia melalui Program PERMATA – SAKTI.
“Prestasi yang ditorehkan oleh adik – adik Mahasiswa Fakultas Hukum ini memberikan nilai yang besar dan image prestasi akademik yang baik kepada Untad. Oleh sebab itu, sebagai Rektor, saya siap memfasilitasi hal-hal yang kiranya dibutuhkan oleh tim Debat Untad kedepannya. Teruntuk adik-adik Mahasiswa penerima Program PERMATA – SAKTI, gunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman yang tentunya akan berguna buat kalian dimasa depan. Tunjukan karakter yang baik saat berada di sana karena kalian adalah representative Mahasiswa Universitas Tadulako secara keseluruhan. Tunjukan bahwa Mahasiswa asal Universitas Tadulako adalah Mahasiswa yang berdaya saing, berprestasi dan mampu beradaptasi dimanapun berada.” Papar Prof. Mahfudz.
Pertemuan yang turut didampingi oleh Dr. Muhammad Nur Ali, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Ir. Sagaf, MP selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Prof. Amar selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan & Kerjasama, Dekan Fakultas Hukum, Dr. Sulbadana, SH., MH beserta tim pendamping Debat Konstitusi kemudian ditutup dengan foto bersama. AA