Meningkatnya perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0, memberikan pengaruh terhadap karakteristik pendidikan yang dituntut untuk terus mengembangkan strategi transformasi dengan mempertimbangkan sektor sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dibidangnya.
Tantangan revolusi industri 4.0 harus direspon dengan cepat dan tepat oleh seluruh pemangku kepentingan di lingkungan perguruan tinggi agar kualitas dan kompetensi setiap universitas yang ada di Indonesia semakin meningkat.
Bertempat di Teater Room Untad, Sosialisasi LPPMP tentang “ Akreditasi Institusi Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri ” digelar pada Jumat (22/02/2019) Pagi yang dihadiri Para Dekan, Wakil Dekan dan Akademisi dari berbagai Fakultas Untad.
Sosialisasi yang dibuka langsung oleh Prof. Ir. Andi Lagaligo Amar. MSc., Agr., PhD selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Pengawasan banyak memaparkan Materi Sosialisasi BAN-PT tentang Akreditasi Perguruan Tinggi Era 4.0 yang disosialisasi terlebih dahulu pada Februari 2019 yang lalu di Jakarta.
Dalam sosialisasi tersebut, Dr. Golar, S.Hut., M.Si selaku Ketua LPPMP Untad menuturkan bahwa dengan adanya Era Industri 4.0 banyak mengubah instrumen asesmen akreditasi yang sebelumnya menjadi tolak ukur akreditasi diantaranya ;
Instrumen Lama
- Berbasis Borang
- Mudah untuk Meningkatkan
- Cenderung mekanistik (tidak ada tantangan bagi asesor dalam memberikan Penilaian dan masukan),
- Input Berorientasi: kurang terlihat berorientasi dengan kualitas
- Generik: satu ukuran cocok untuk semua
- Tidak terkait dengan proses CQJ, bergerak ad hoc, tidak membangun budaya
- Mudah direkayasa
Instrumen Baru
- Berbasis evaluasi diri; lebih mudah mengetahui kekuatan dan kelebihan
- Berorientasi pada keluaran & hasil
- Lebih spesifik untuk berbagai jenis (PTN BH, PTS, PT BLU, SATKER; Universitas, Institusi, Politeknik, Akademi, Akom), dan program (Sarjana, Diploma, Profesi, Magister, Doktor).
- Sebagai bagian Integral dari CQJ
- Unik untuk berbagai jenis program: tidak mudah direkayasa
- Tidak mudah ditingkatkan
- Mengatur kemampuan yang lebih tinggi dari asesor.
Selain itu, Dr. Golar turut menambahkan tentang Penilaian dan Instrumen akreditasi pengukuran dimensi (Perban PT No. 2 2017) seperti;
- Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola; Terkait integritas visi dan misi, kepemimpinan, sistem manajemen sumber daya, kemitraan strategis dan SPMI
- Kualitas dan produktivitas luaran, capaian dan efisiensi; terdiri dari mutu, produk ilmiah dan manfaat serta manfaat bagi masyarakat.
- Proses kualitas; membahas proses pembelajaran, penelitian, pengabdian untuk masyarakat dan pendidikan akademik
- Input Kinerja mutu; meliput sumber daya manusia, mahasiswa, kurikulum, prasarana, keuangan (pembiayaan dan logistik).
Usai pemaparan dari Dr. Gosal tentang Akreditasi Era 4.0, Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan pembuatan evaluasi diri sesuai BAN-PT oleh Dr. Amiruddin Kade S.Pd M.Si selaku Sekretaris LPPMP Untad. AA