Bertempat di Theater Room Universitas Tadulako, Kegiatan Bimbingan Teknis Tahap I ‘Pembelajaran Daring Untad’ digelar pada Senin (07/01/2019) Pagi yang dipandu langsung oleh Prof. Dr. Ir Muhammad Basir, SE MS selaku Rektor Untad bersama Wakil Rektor Bidang Umum & Keuangan, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP serta Dr. Golar S.Hut., M.Si dan Dr. Amiruddin Kade S.Pd., M.Si selaku Kepala dan Sekertaris LPPMP Untad.
Dalam materinya, Prof. Muhammad Basir memaparkan bahwa program Pendidikan Daring (Dalam Jaringan) yang diluncurkan oleh Kemenristekdikti merupakan langkah maju dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sekaligus perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kian pesat sehingga turut memberikan dampak yang signifikan kepada kehidupan masyarakat salah satunya dalam aspek pendidikan.
Beliau turut menuturkan beberapa poin tentang manfaat dan pentingnya Kuliah Daring atau e-learning bagi proses perkuliahan di Universitas Tadulako, diantaranya ;
- Kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk semakin mempermudah proses perkuliahan antara dosen dan mahasiswa
- Jumlah mahasiswa yang meningkat setiap tahunnya
- Ruang Perkuliahan yang tidak bertambah/terbatas
- Kesibukan yang semakin meningkat
- Tanggung jawab sebagai seorang dosen yang tidak bisa diabaikan
Setelah memaparkan materinya, Prof. Basir kemudian menunjukan cara Pembelajaran Daring dengan menggunakan aplikasi ‘Zoom’ yang memungkinkan Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan tatap muka secara online dengan Dosen meskipun berada dilokasi yang berbeda dengan sistem telekomunikasi interaktif. Aplikasi tersebut dapat menggunakan laptop dan smartphone sebagai medianya.
“ Perlu diingat bahwa proses perkuliahan menggunakan Pembelajaran Daring tidak berarti menghilangkan proses belajar langsung dikelas seperti pada umumnya. Sehingga perkuliahan dengan menggunakan Pembelajaran Daring ini minimal beberapa kali pertemuan dari total jumlah perkuliahan yang ada. Proses perkuliahan menggunakan Pembelajaran Daring akan diterapkan pada semester depan sehingga diharapkan para Dosen dapat terus berlatih agar aktivitas pembelajaran daring/online dapat berlangsung lebih baik kedepannya.” Ujar Prof. Basir usai praktek Pembelajaran Daring. AA