Dalam rangka Perayaan HUT Polwan ke 69 serta Dies Natalies Untad ke 36, Polda Sulawesi Tengah bersama Universitas Tadulako menyelenggarakan Seminar Ilmiah pada Senin (07/08/2017) Pagi dengan mengangkat tema “ Transformasi Profesi Polwan Melalui Penguatan Hardskill dan Softskill Berbasis Sosio-Akademik ” bertempat di Theater Room Universitas Tadulako.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi yang di wakili Wakapolda Sulteng, Drs Mohamad Aris Purnomo menuturkan apresiasi nya atas terselenggara nya Seminar Ilmiah antara Polda Sulteng dan Untad yang di rangkaikan dengan HUT Polwan dan Dies Natalies Untad.
“ Saya mengharapkan untuk seluruh rekan Polwan dapat mengembangkan wawasan intelektual nya melalui seminar ilmiah ini. Saya pun mengajak kepada seluruh anggota Polwan untuk tidak berpuas diri dengan apa yang telah di miliki saat ini, teruslah mengembangkan nilai nilai kebaikan. Kepada Rektor dan seluruh panitia Dies Natalies ke 36 Untad, saya menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar besar nya karena telah memberikan kesempatan serta kontribusi dalam penyelenggaraan Seminar Ilmiah kali ini. Semoga kerjasama seperti ini dapat terus terjalin untuk kegiatan –kegiatan berikutnya.” Ujar Beliau dalam sambutan nya.
Dr. Kif Aminanto, S.Ik.,SH.MH selaku Karo SDM Polda Sulteng sekaligus pemateri Seminar Ilmiah turut memaparkan tentang penting nya Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Polwan yang ada di Sulawesi Tengah.
“ Selaku abdi Negara, seorang Polwan di tuntut untuk terus mengasah kemampuan nya baik dari segi hard skill maupun soft skill. Hardskill dapat dilihat dari riwayat pendidikan sedangkan softskill dapat dilihat dari pengalaman dalam berorganisasi. Selain itu, Polwan juga harus peka dan tanggap dalam memberikan informasi terhadap masalah-masalah yang di temukan di tengah masyarakat. ” Jelas Dr. Kif Aminanto.
Beliau juga menambahkan bahwa dengan selalu meningkatkan kapasitas diri, para personil Polwan dapat banyak belajar mengenal permasalah yang di hadapi serta menemukan solusi yang tepat dalam setiap penyelesaian masalah terkait menjadi abdi negara.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir Muhammad Basir Chiyo SE.,MS memaparkan materi nya yang bertajuk “ Polwan ; Antara Tuntutan Tugas & Kodrat Kewanitaan”.
“ Menjadi seorang Polisi Wanita tidak cukup hanya dengan pandai menjadi abdi negara namun setiap Polwan penting untuk memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan profesional, kecerdasan personal dan kecerdasan sosial. Menjadi polisi wanita pun tidak harus kelihatan garang seperti Polisi Pria. Tetaplah pada naluri anda sebagai perempuan yang lemah lembut tapi tetap tegas dan mampu menjadi abdi negara yang kuat secara mental dan fisik.” Ujar Prof Basir dalam Materi nya.
Seminar Ilmiah yang di hadiri sejumlah Dekan Fakultas dan Polwan Polda Sulteng kemudian di lanjutkan dengan sesi tanya jawab, penyerahan cendramata dan di tutup dengan foto bersama.