Bertempat di Ruang Senat Rektorat Lama Untad, LPPMP gelar Sosialisasi Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) pada Selasa (11/07) pagi yang dihadiri Wakil Rektor Bid. Akademik, Ketua LPPMP Untad, seluruh Wakil Dekan Bid. Akademik dan Koordinator Prodi secara keseluruhan.
Dalam sambutan nya, Prof. Dr. Sutarman Yodo SH MH selaku Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan apresiasi nya terhadap LPPMP Untad yang telah menyelenggarakan sosialisasi SAPTO guna memperkenalkan sistem yang mempermudah BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dalam proses akreditasi perguruan tinggi se Indonesia.
“ Saya menyampaikan terima kasih kepada LPPMP Untad yang telah menyelenggaran sosialisasi ini karena kemarin saya telah menerima kiriman dari Jakarta mengenai akreditas prodi-prodi kita. Hasil akreditas nya masih C yang arti nya masih belum ada perubahan signifikan dari sebelum nya. Seperti yang telah kita ketahui, Akreditas adalah upaya standarisasi dan penjaminan mutu alumni yang akan di hasilkan prodi Untad. Akreditas juga menjadi tolak ukur kinerja sebuah institusi kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kita serta apa saja kekurangan yang ada untuk di perbaiki lebih lanjut. SAPTO di harapkan dapat meningkatkan kinerja kita untuk mendapatkan akreditasi yang maksimal.” Jelas Prof. Sutarman.
Pada kesempatan yang sama, Dr. ir. Dwi Sulistiawati, MP selaku koordinator Pusdit EPMP LPPMP dan SAPTO Untad memaparkan bahwa SAPTO di rancang untuk memudahkan BAN-PT untuk memproses akreditasi perguruan tinggi di Indonesia yang di luncurkan secara nasional oleh ristekdikti pada april 2017.
“ Selama ini untuk proses akreditasi yang berpusat di BAN-PT Jakarta sering kali mengalami penumpukan data yang banyak ke BAN-PT karena kurang lebih 1.600 prodi berbondong bondong mengirimkan hardcopy data-data prodi nya ke BAN-PT secara sekaligus. Harapannya dengan ada nya Sistem Akredtasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) ini dapat meminimalisir proses akreditasi yang selama ini di lakukan secara konvensional menjadi lebih baik, efektif, efisien dan tetap berkualitas.” Ujar Dr. Dwi dalam sambutannya.
Sosialisasi kemudian di lanjutkan dengan praktek pengisian tabel akreditasi melalui akses latihan di http://sapto-dev.banpt.or.id oleh peserta sosialisasi. Beliau juga menuturkan bahwa pengisian SAPTO harus dilakukan secara teliti agar proses akreditasi dapat di lakukan secara optimal melalui kolom pengisian yang telah di kirim pihak prodi perguruan tinggi ke BAN-PT.
“Semoga tim prodi untad bisa segera untuk mengunggah tabel akreditas nya sesuai aturan SAPTO. Kendala yang sering di hadapi adalah kurang teliti saat pengisian kolom akreditasi di web SAPTO di https://sapto.banpt.or.id , karena setiap pengisian kolom harus akurat dan tepat.” Tambah Dr. Dwi