Salah satu ciri ibu cerdas yaitu memiliki daya resistensi yang tinggi terhadap hal hal yang dapat mengganggu stabilitas rumah tangga, maka para ibu harus mampu mengelola hal-hal baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan sehingga dapat menciptakan rumah tangga yang harmonis dan senantiasa bahagia.
Demikian pesan Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Ir.H.Muhammad Basir Cyio,SE,MS dalam sambutannya pada peringatan hari Ibu ke-88 yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Untad,Selasa (13/12). Bertempat di IT Center Untad, peringatan hari ibu tahun ini mengangkat tema “IBu Cerdas,Anak Berkualitas” dan dihadiri oleh anggota Dharma Wanita Untad, Dharma Wanita kabupaten SIgi dan Kabupaten Donggala.
Prof Basir Cyio menyampaikan bahwa bila ibu mau sukses membangun kualitas keluarga maka harus memiliki kemampuan berpikir (brain) serta memiliki perencanaan untuk keluarga di masa depan. Selain itu ciri kecerdasan seorang ibu, juga dapat dilihat dari kemampuan menjaga kecantikan (beauty) karena kecantikan merupakan totalitas kualitas dari seorang ibu. Dan terakhir, seorang ibu harus mampu membawa diri dan memiliki karakter yang baik (behavior) dalam berinteraksi dengan orang lain.
“Kecerdasan Ibu tidak hanya untuk anak,tapi juga untuk suami dan orang disekitarnya” ungkap Prof Basir Cyio .
Sementara itu Ny. Fadliah Muhammad Basir,S.Sos,M,Si selaku ketua DWP Untad menyampaikan dalam kesempatan yang sama,bahwa ibu adalah penyejuk utama keluarga dan pendidik utama bagi generasinya sehingga peringatan hari ibu diharapkan mampu mengingatkan kita akan pentingnya kiprah dan peran perempuan dalam berbagai sektor.
“Begitu besar peran seorang ibu dalam mendidik dan membentuk karakter anaknya menjadi manusia yang berguna, saya sangat mendorong kepada para ibu khususnya ibu-ibu di lingkup Universitas Tadulako agar terus melakukan berbagai kegiatan inovasi dan kreativitas, bila para ibu aktif maka pastinya akan berdampak positif bagi generasi penerus dan keluarganya” terang Ny. Fadliah.
Acara peringatan hari ibu ini kemudian dilanjutkan dengan Talk Show. Bertindak sebagai pembicara yakni Penasehat Darma Wanita Sulteng, Ibu Zalzulmida Aladin Djanggola dan dr. Sumarni M.Kes, Sp.GK. Dalam pemaparannya Ibu Zalzulmida menjelaskan bahwa ibu cerdas harus memiliki 3 jenis kecerdasan yakni cerdas emosi,cerdas spiritual dan cerdas intelektual. Bila ketiganya dimiliki oleh para ibu, maka ibu mampu membentuk generasi yang berkualitas.
Di akhir acara diumumkan pemenang lomba surat cinta untuk ibu tingkat SD dan SMP serta penyerahan cenderamata kepada sesepuh DWP Untad.
Penulis : Riska Fitrah Sari – Humas Untad