Universitas Tadulako (Untad) mendapat kehormatan tersendiri untuk menjadi tuan rumah penyelenggara meeting dan workshop “Co-degrees : Internationalization of Agriculture Study”.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar untuk seleksi proposal bagi yang akan mendapatkan beasiswa pada program ALFABET tahun 2016 yang saat ini telah masuk 700an proposal. Projet ini dinamakan ALFABET (Asia-life-food-agriculture-biology-economic-tecnologi) yang merupakan projet ke empat yang sebelumnya bernama Asialink, Urasia I, Urasia II dan ALFABET yang bergerak dalam bidang beasiswa.
kegiatan yang diseleggarakan selama tiga hari tersebut dihadiri oleh 23 orang anggota dari berbagai universitas di Asia dan eropa. Delegasi yang sempat hadir yakni Paraguay, Vietnam, Belanda, Laos, Ceko, Austria, Portugal, Polandia, Kamboja, Thailand, Jerman, Cina, Malaysia, Philipina dan Indonesia.
Dr. sc. Agr. Aiyen Tjoa selaku koordinator penyelenggara saat ditemu Senin (04/04) mengatakan, proses seleksi proposal dalam program ini sangat ketat sehingga tidak semuanya mampu lolos dan mendapatkan beasiswa ini.
“Tim harus bekerja memproses seleksi proposal untuk mndapatkan beasiswa setiap periode hanya sekitar 50an proposal yang lolos untuk 2016 sudah masuk 700 lebih proposal,” terangnya.
Selain itu ia menambahkan, penyelenggaraan meeting tahunan ini merupakan sebuah kehormatan tersendiri karena dapat dilaksanakan oleh Untad. “Ini perdana Untad menjadi tuan rumah pada kegiatan seperti ini,” lanjutnya.
Tahun 2015 lalu Untad berhasil meloloskan lima orang, empat diantarnya adalah mahasiswa Fakultas Pertanian S1 dan satu program Magister dari Fakultas Peternakan dan Perikanan.