Mahasiswa Untad dan UGM Kolaborasi dalam KKN-PPM di Donggala

Minggu, 22 Juni 2025 – Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala menyelenggarakan penyambutan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan dan Pembelajaran kepada Masyarakat (KKN-PPM) hasil kerja sama antara Universitas Tadulako (Untad) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini berlangsung di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, S.Pd., M.Si., beserta jajaran pemerintah daerah; Wakil Rektor Bidang Akademik Untad, Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc, Kepala LPPM Untad, Dr. Lukman Nadjmuddin, M.Hum., bersama Dekan FKIP, para wakil dekan, dosen pembimbing lapangan (DPL), serta mahasiswa Untad dan UGM yang akan mengikuti program KKN.

Rangkaian acara diawali dengan penyambutan adat oleh pemerintah desa kepada pimpinan Untad dan UGM, yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh para pimpinan sebagai simbolisasi komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Selanjutnya, acara berlanjut ke sesi penyambutan inti yang menandai resmi dimulainya program KKN-PPM.

Dalam momen yang penuh semangat ini, hadir pula Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN Eng., mantan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi sekaligus dosen pembimbing lapangan yang mendampingi 30 mahasiswa UGM. Para mahasiswa UGM akan berkolaborasi bersama 32 mahasiswa Untad dalam pelaksanaan KKN di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Prof. Nizam mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyambut hangat kedatangan mahasiswa UGM yang akan melaksanakan berbagai program di Desa Towale.

“UGM telah menjalin kerja sama dengan Banggai Kepulauan selama tujuh tahun, dan ini merupakan KKN pertama yang kami laksanakan di Donggala. Kami sangat berterima kasih atas antusiasme pemerintah daerah Donggala dalam menyambut kami. Anak-anak kami akan menjalankan kegiatan selama 50 hari dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat, kesehatan, pertanian, pariwisata, dan lingkungan. Harapannya, kehadiran mereka dapat membantu meningkatkan perekonomian di Donggala,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Untad, Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc., yang mewakili Rektor Untad, menyampaikan pesan kepada mahasiswa Untad yang akan turun langsung ke lapangan.

“KKN ini adalah salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami berharap kalian dapat membantu masyarakat melalui program-program yang akan dilaksanakan. Kolaborasi dengan UGM akan memberikan dampak yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, jalinlah hubungan baik dengan warga, keluarkan ide-ide terbaik, dan selalu jaga keselamatan selama melaksanakan kegiatan,” pesannya.

Tidak ketinggalan, Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran dua perguruan tinggi besar tersebut yang akan mengabdi di dua lokasi berbeda di Donggala.

“Kami menyambut baik kehadiran Untad dan UGM yang akan mengabdi di dua desa di Donggala. Kami berharap UGM juga dapat memperluas kerja sama pengabdian masyarakat di wilayah ini, sehingga potensi Donggala bisa lebih dikenal dan mengangkat nama daerah ke tingkat nasional. Kehadiran kalian adalah salah satu kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat,” tuturnya.

Pelaksanaan KKN-PPM ini akan berlangsung selama 50 hari di dua desa, yakni Desa Limboro dan Desa Towale, di mana mahasiswa Untad dan UGM akan saling berkolaborasi. Kegiatan ini rencananya akan ditutup dengan Festival Donggala sebagai bagian dari rangkaian acara.