Bertempat di Ballroom Best Western Hotel Palu, Lokakarya dengan tema “ Transformasi Universiras Tadulako dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN – BLU) Menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) ” digelar pada 25-26 Juni 2024 yang dibuka langsung oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng.
Lokakarya tersebut turut mengundang 3 (tiga) narasumber diantaranya ;
- Prof. Ir. Nizam, Sc. M.Sc.,DIC.,Ph.D selaku Guru Besar Fakultas Teknik UGM serta Dirjen Diktiristek Periode 2020 – 2024
- Prof. Dr. H. Haris Supratno selaku Ketua MWA UNESA
- Moh. Khoiruddin, SE.,M.Si selaku Direktur Umum dan SDM Universitas Negeri Semarang
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng selaku Rektor berharap bahwa Lokakarya ini benar-benar dapat memberikan insight baru bagi Untad sebelum ber-transformasi menjadi PTN – BH.
“ Kami menyambut hangat tiga pemateri yang tentu sudah sangat expert dibidang ini. Sudah 12 tahun Untad menjadi PTN BLU dan terus bersiap dalam perjalanannya menjadi PTN-BH. Para pemateri tentu akan memberi pengalaman dan penguatan di momen Untad yang telah berhasil mendapatkan akreditasi Unggul tahun ini. Target kita juga ingin meningkatkan jumlah akademisi yang berstatus Guru Besar. Transformasi ini tentu bukan hal yang mudah sehingga membutuhkan dukungan dari semua pihak. Pada momen ini diharapkan kita dapat menggali informasi sebanyak mungkin untuk meningkatkan mutu pendidikan, penyiapan regulasi serta sarana/prasarana Untad kedepan,” ujarnya.
Usai sambutan, lokakarya kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Prof. Ir. Nizam, Sc. M.Sc.,DIC.,Ph.D terkait beberapa poin seperti ;
Alur pikir Pengembangan PTN di Indonesia
Persyaratan PTN – BH :
- Menyelenggarakan Tri Dharma PT yang bermutu
- Tata kelola yang baik
- Memenuhi standar minimum kelayakan finansial
- Menjalankan tanggung jawab social
- Berperan dalam pembangunan perekonomian
Kunci Keberhasilan PTNBH
- Leadership disetiap lini
- Memiliki rasa memiliki yang tinggi, corporate spirit
- Organisasi (yang ramping dan efisien, strutur yang simple dengan fungsi yang maksimal)
- Selalu mengalami peningkatan setiap waktu (transformasi)
- Efisiensi dari sisi sumberdaya, organisasi dan program
- Menganut Entrepreneurship di semua lini
- Kolaboratif secara internal dan eksternal
- Selalu berinovasi dan kreatif
“ Setiap PT memiliki keunikan, setting lingkungan, budaya akademik dan organisasi yang berbeda. Otonom PTN melalui PTNBH memberikan ruang untuk mewujudkan penekanan misi yang beragam agar setiap PTNBH unggul. Memastikan relevansi PTNBH bagi pembangunan daerah dan nasional serta perannya bagi kemanusiaan dan peradaban,” paparnya.
Lokakarya kemudian dilanjutkan dengan pemateri lainnya, Prof. Dr. H. Haris Supratno dengan sharing pengalaman UNESA menjadi PTN-BH serta Moh Khoiruddin, SE.,M.Si terkait “Penguatan Transformasi Universitas Tadulako dari PTN BLU ke PTN BH”. AA