Menindaklanjuti hasil dialog antara Rektor Univeritas Tadulako (Untad) Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS bersama sejumlah pengurus lembaga kemahasiswaan yang dilangsungkan di Gedung Rektorat Lama, Senin (24/8), Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Warek Bima) Untad Prof Dr Jayani Nurdin MSi kembali menggelar pertemuan.
Pertemuan yang dilangsungkan di Ruang Redaksi Media Tadulako, Selasa (25/8) tersebut, mempertemukan sejumlah Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (Wadek Bima) dari seluruh fakultas dengan sejumlah Ketua Himpunan yang ada di lingkungan Untad.
Dalam pertemuan tersebut membahas kejelasan sikap dari pimpinan dari setiap fakultas tentang edaran Warek Bima yang berisikan penyerahan kewenangan dan tanggung jawab atas pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Jurusan (PMJ) dj Fakultas.
Adanya perbedaan interpretasi atas surat edaran itu menjadikan para pengurus lembaga kemahasiswaan ini mendesak meminta kejelasan boleh atau tidaknya dilaksanakan PMJ.
Sejumlah Wadek Bima yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan akan tetap melaksanakan kegiatan PMJ dan memberikan kepercayaan kepada para pengurus lembaga.
Meskipun dari kesemua Wadek Bima memiliki cara yang berbeda balam rencana pelaksanaan PMJ d fakultasnya masing-masing tetapi semuanya mengatakan akan tetap melaksanakan PMJ.
“Dalam surat edaran itu sudah jelas dinyatakan bahwa pelaksanaan PMJ diserahakn sepenuhnya kepada pimpinan di masing-masing fakultas. Jadi tidam ada yang melarang dilaksanakannya PMJ,” ungkap Prof Jayani.
Dalam dialog itu jugam para wakil dekan meminta kepada mahasiswa panitia PMJ di fakultasnya masing-masing agar tidak melakukan tindakan diluar etika atau penyiksaan terhadap mahasiswa baru pada pelaksanaan PMJ. Mereka juga meminta agar setelab PMJ, tidak ada lagi penerimaan di tingkat prodi. Kegiatan dj tingkat prodi hanya diperbolehkan ketika dalam bentuk kegiatan dan program kelembagaan dan bukan kegiatan penerimaan maba.(hn)