Mengangkat tema “Mempersiapkan Tenaga Kesehatan Profesional untuk Konsekuensi Lingkungan Terhadap Dampak Kesehatan Manusia dari Peningkatan Besar-besaran Industri Pertambangan”, Fakultas Kedokteran Untad pada Sabtu (22/01/2022) Pagi menggelar Seminar Internasional secara during melalui zoom meeting dan luring.
Dalam sambutannya, dr. dr. Muh. Ardi Munir, M.Kes., Sp. OT., FICS, MH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Untad menuturkan potensi pertambangan di Sulawesi Tengah menjadi pertimbangan pentingnya mempersiapkan tenaga kesehatan yang professional.
“ Pesatnya pertumbuhan industri pertambangan di seluruh dunia, Indonesia dan Sulawesi khususnya, tidak dapat dipungkiri karena pertambahan jumlah penduduk. Eksploitasi sumber daya alam sangat penting bagi keberadaan manusia untuk menghasilkan bahan apa pun untuk penghidupan. Seminar ini bertujuan untuk mempersiapkan para profesional kesehatan menghadapi konsekuensi lingkungan di masa depan dan dampak kesehatan yang merugikan dari peningkatan besar-besaran pertambangan.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai:
- Kesehatan Lingkungan dan dampak kesehatan manusia dari kegiatan pertambangan
- Kaitan antara degradasi keanekaragaman hayatidan kesehatan manusia
- Kebijakan dan Strategi Pemerintah Indonesia untuk meminimalkan dampak lingkungan dan kesehatan dari pertambangan
- Peran institusi akademik untuk menyediakan tenaga kesehatan masa depan untuk menghadapi dampak kesehatan dari industri pertambangan” Papar dr. Ardi Munir.
Dikesempatan yang sama, Rektor yang diwakili Prof. Dra. Ir. Merry Napitupulu, M.Sc.,Ph.D selaku Ketua Dewan Professor Untad menyambut hangat para narasumber dan berharap kegiatan pada hari ini dapat memberikan dampak signifikan dimasa depan.
“ Pada kesempatan ini kami menyambut hangat narasumber diantaranya ;
- Masayuki Sakakibara (Ehime University, Jepang)
- Tim Roberts (Newcastle University, Australia)
- Dr. Kraichat Tantrakarnapa (Mahidol University, Thailand
- Anwar Mallongi, SKM., M.Si., Ph.D.
- Sarifudin, Sp. P (Universitas Tadulako)
Melihat potensi dibidang pertambangan yang dekat dengan Kota Palu maka Fakultas Kedokteran Untad melihat perlu untuk meninjau dari dampak yang akan ditimbulkan untuk lingkungan sekitar. Semoga seminar ini dapat menemukan solusi terbaik untuk lingkungan, alam dan masyarakat yang dekat dengan Kawasan pertambangan. Narasumber dari berbagai perguruan tinggi luar negeri dan Untad diharapkan dapat membawa semangat kebersamaan dan dampak positif untuk kehidupan. Terima kasih kepada Fakultas Kedokteran yang melaksanakan acara seminar ini.” Ujar Prof. Merry.
Usai sambutan acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber seperti ;
- “Situasi Terkini Penambangan Emas Skala Kecil (ASGM) dan Pendekatan untuk Memecahkan Masalah”
- “Hubungan antara degradasi keanekaragaman hayati dankesehatan manusia”
- “Kesehatan Lingkungan dan Dampak Kesehatan Manusia dari Kegiatan Pertambangan”
- “Strategi Melindungi Masyarakat dari Dampak Lingkungan Industri Pertambangan”
- “Penyakit Pernafasan”sebagai Dampak Kegiatan Pertambangan” AA