Setelah digelar selama enam hari (16 – 21 November 2020), Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar & Teknik Instruksional (PEKERTI) tahapan kedua telah selesai dilaksanakan pada Sabtu (21/11/2020) Siang di Media Center Untad. Dr. Marungkil Pasaribu, M.Sc selaku Koordinator Pusbang PMPP sekaligus Ketua Panitia kegiatan menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang digelar secara regular oleh Untad dan dilaksanakan oleh LPMP.
Beliau menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme para dosen dalam aktivitas mengajar kepada mahasiswa.
“ Harapannya peserta pelatihan yang 80% adalah dosen muda dapat membentuk karakter yang baik dalam mengajar kemudian para dosen juga dilatih untuk dapat mempersiapkan instrument pembelajaran agar bisa mengajar sesuai dengan kurikulum yang ada di prodi masing-masing. Para dosen diberi pelatihan terkait penyusunan RPS yang sesuai dengan kemendikbud No. 754 tahun 2020. Pelatihan PEKERTI angkatan pertama sudah kami laksanakan pada bulan Juli yang lalu dan saat ini di angkatan kedua, pesertanya sebanyak 36 dosen dari seluruh fakultas yang ada di Untad. Jumlah peserta tersebut disesuaikan dengan kondisi kita yang wajib mengikuti protocol covid. Oleh karena itu, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP selaku Rektor pada pembukaan PEKERTI yang lalu telah berpesan agar para peserta dapat serius mengikuti kegiatan ini sehingga Mahasiswa sebagai penerima materi belajar dapat mengalami percepatan studi dan dosen pun mengalami peningkatan kinerja.” Jelas Dr. Marungkil saat ditemui di Media Center pada Sabtu (21/11) Pagi.
Beliau menambahkan bahwa Para dosen diajarkan terkait cara mengajar ditengah kondisi covid 19 dan beberapa latihan-latihan khusus dikelas. Setelah menerima materi sejak tanggal 16 November 2020, peserta kemudian melakukan microteaching sebagai bentuk praktek sejak menerima materi dihari pertama pelatihan PEKERTI.
“ Nantinya pada tahapan yang ketiga, pihak kami akan membuat output untuk para dosen terkait pelatihan tugas terstruktur yang akan dilaksanakan kurang lebih dua minggu yang rencananya dimulai pada hari senin (23/11/2020) sampai bulan desember. Harapannya semua dosen yang mengikuti pelatihan ini dapat maksimal dan bisa lulus sampai akhir.” Tambah Dr. Marungkil. AA