Palu, 27 Oktober 2025 — Universitas Tadulako kembali meluluskan 1.475 wisudawan dari jenjang Diploma, Sarjana, Profesi, Magister, hingga Doktoral pada Wisuda ke-132, yang digelar di Auditorium Untad, Senin (27/10). Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Djayani Nurdin, S.E., M.Si serti turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, unsur Forkopimda, serta para mitra strategis universitas.
Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Senat Untad, Prof. Dr. H. Djayani Nurdin, S.E., M.Si., yang secara resmi membuka rapat senat luar biasa dan melaporkan jumlah wisudawan yang diwisuda pada periode ini.













“Adapun jumlah wisudawan yang diwisuda pada periode ini Fakultas Pascasarjana meluluskan 47 wisudawan, Fakultas Hukum sebanyak 102 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 195 wisudawan, dan Fakultas Teknik menjadi yang terbanyak dengan 317 wisudawan. Selanjutnya, Fakultas Pertanian meluluskan 61 wisudawan, Fakultas Kehutanan sebanyak 56 wisudawan, dan Fakultas Kedokteran sebanyak 59 wisudawan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) meluluskan 94 wisudawan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 201 wisudawan, serta Fakultas Peternakan dan Perikanan sebanyak 51 wisudawan. Kemudian, Fakultas Kesehatan Masyarakat meluluskan 79 wisudawan, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) meluluskan 213 wisudawan,”tuturnya.
Sementara itu dalam Pesan Almamaternya, Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, M.Si., menegaskan komitmen Untad untuk terus bertransformasi menuju universitas yang unggul dan berdaya saing global. Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah peluncuran SIGA-8 (Sistem Informasi Global Akses), inovasi digital yang menjadi simbol arah baru universitas dalam memperkuat tata kelola dan layanannya, baik dari segi akademik, riset, publikasi, kemahasiswaan, maupun administrasi.
Lebih lanjut, Prof. Amar menjelaskan bahwa, “SIGA-8 bukan sekadar sistem digital, tetapi simbol semangat Untad dalam membentuk ekosistem kampus yang terintegrasi, transparan, dan berstandar global.”












Sejalan dengan hal tersebut, melalui momentum wisuda kali ini, Rektor mengajak seluruh lulusan untuk menjadi bagian dari Generasi SIGA-8, yakni generasi yang inovatif, adaptif, dan berwawasan global dalam menghadapi era transformasi digital serta persaingan global yang semakin ketat.
“Jadikan semangat SIGA-8 sebagai inspirasi dalam perjalanan Anda selanjutnya. Sebagaimana SIGA-8 membuka akses global bagi universitas, bukalah pula akses pengetahuan, empati, dan inovasi dalam diri Anda untuk dunia yang lebih luas,” pesan Rektor.
Selanjutnya, Rektor juga menyoroti pentingnya internasionalisasi kampus sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan dan tata kelola berstandar global. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Untad baru-baru ini menerima kunjungan dari Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics (ASIIN) dari Jerman. Kunjungan ini menjadi langkah penting menuju pengakuan internasional bagi program studi di Universitas Tadulako.
Selain menekankan aspek internasionalisasi, rektor menegaskan kembali tiga nilai utama yang menjadi jati diri lulusan Tadulako, yaitu Nakaba, semangat pantang menyerah dan kerja keras; Natona Nalanggai, keberanian berbuat kebaikan dan bertanggung jawab; serta Nabaraka, kemampuan beradaptasi terhadap perubahan zaman. Ketiga nilai tersebut, menurutnya, harus menjadi pedoman setiap lulusan dalam berkarya dan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Akhirnya, menutup pesannya, Rektor mengingatkan bahwa sebagai almamater yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, Universitas Tadulako menanamkan nilai bahwa setiap proses belajar bukan hanya tentang meraih gelar, tetapi tentang menjadi insan yang berilmu, berkarakter, berintegritas dan berkontribusi bagi kemanusiaan.
“Dunia kerja kini menuntut lebih dari sekadar ijazah. Ia menuntut karakter, integritas, dan kemampuan belajar sepanjang hayat. Jadilah alumni yang membawa nama Untad dengan karya, bukan sekadar gelar,” pungkas Prof Amar.
