Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tadulako menggelar Pekan Akademik dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-18 yang mengusung tema “18 Years of Journey: Growing Stronger, Adapting Smarter.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (29/10/2025) bertempat di Aula FMIPA Untad, dan turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Tadulako, para dosen, mahasiswa, serta mitra sponsorship FMIPA.
Dalam laporan kegiatan, Ketua Panitia Meryany Ananda, S.Si., M.Si. menjelaskan bahwa pelaksanaan Pekan Akademik ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang FMIPA dalam bertransformasi menjadi fakultas yang tangguh dan responsif terhadap tantangan global di bidang sains dan teknologi.
“Kegiatan ini menggambarkan perjalanan panjang FMIPA dalam bertransformasi menjadi fakultas yang tangguh dan responsif terhadap tantangan global di bidang sains dan teknologi. Tujuannya adalah mendorong semangat inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi serta lingkungan global,” tutur Meryany.
Sementara itu, Dekan FMIPA Prof. Dr. Lufsyi Mahmudin, S.Si., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen civitas akademika yang telah berkontribusi dalam pengembangan fakultas.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif mengembangkan FMIPA. Semoga ke depan fakultas ini semakin maju dan berjaya,” ungkapnya.
Rektor Universitas Tadulako yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc., turut memberikan apresiasi atas kiprah FMIPA selama 18 tahun terakhir. FMIPA berhasil meletakkan fondasi yang kuat hingga mampu tumbuh pesat dan sejajar dengan fakultas lainnya dalam waktu relatif singkat.
“Selama 18 tahun, FMIPA telah mencatat berbagai pencapaian signifikan, termasuk penambahan program studi baru seperti Program Profesi Apoteker. Prestasi mahasiswa juga terus meningkat, khususnya di bidang sains,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang Akademik juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar Untad semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
“Harapan ke depan adalah peningkatan peringkat universitas yang sangat bergantung pada penguatan kapasitas SDM, terutama dosen. Penguasaan teknologi informasi dan sistem akademik menjadi kunci penting. Selain itu, penelitian perlu diarahkan pada hilirisasi agar hasilnya memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, turut dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara FMIPA Untad dengan PT Sulteng Mineral Sejahtera dan CV Klinik Balla Lompoa.
Acara juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang dosen dan tenaga kependidikan berprestasi, serta mahasiswa dan lembaga berprestasi FMIPA, dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
