Rangkaian Menuju Puncak Dies Natalis ke-44, Untad Fasilitasi Job Fair 2025

  • Post author:

Universitas Tadulako (Untad) menjadi tuan rumah pelaksanaan Job Fair 2025 yang merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulteng, Resmi Grasi, dan Universitas Tadulako yang digelar selama tiga hari, mulai Senin (4/8), bertempat di Auditorium Untad.

Kegiatan mengusung tema “Berani Melangkah, Siap Kerja” dan menghadirkan lebih dari 50 perusahaan nasional dan lokal dengan total lebih dari 2.000 lowongan kerja yang ditawarkan kepada para pencari kerja.

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, secara resmi membuka kegiatan Job Fair 2025. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang mendukung perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat, khususnya di Sulawesi Tengah.

Beliau menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi dalam mendorong penyerapan tenaga kerja lokal, serta berharap perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dapat memberi perhatian lebih terhadap potensi SDM daerah.

Gubernur juga menyinggung pentingnya pemerataan kesempatan kerja di seluruh wilayah, termasuk kawasan industri, agar masyarakat lokal dapat mengambil peran lebih besar dalam pembangunan daerah.

“Kami berharap kegiatan ini tidak sekadar menjadi agenda tahunan, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pencari kerja di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Amar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Job Fair ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-44 Untad yang akan jatuh pada 14 Agustus 2025 mendatang. Ia mengapresiasi pelaksanaan Job Fair sebagai upaya membekali mahasiswa sejak dini dengan kesiapan memasuki dunia kerja.

“Kami tidak ingin mahasiswa hanya tamat, tapi juga siap kerja dan memiliki arah karier yang jelas,” ungkap Rektor.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus, mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Sulawesi Tengah saat ini berada di angka 3,02 persen. Angka ini menjadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi dengan tingkat pengangguran terendah ketiga secara nasional.

Meski demikian, ia menilai angka tersebut masih bisa ditekan melalui kegiatan seperti Job Fair yang tidak hanya menjadi wadah perekrutan tenaga kerja, namun juga mendorong pembelajaran, pengembangan karier, dan perluasan jejaring profesional. AA