Program Studi Diploma III Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad), kembali melaksanakan prosesi pengambilan sumpah profesi perawat untuk lulusan angkatan ke-IX. Sebanyak sembilan (9) lulusan resmi diambil sumpahnya pada Rabu pagi, 11 Juni 2025, dalam sebuah upacara yang berlangsung di Aula Baru Fakultas Kedokteran Untad. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran, Koordinator Program Studi Keperawatan, serta para tamu undangan lainnya.
Adapun nama-nama lulusan yang diambil sumpahnya adalah sebagai berikut:
- Amanda Mentari
- Muhammad Arfandi
- Nia Agniyah Awaliyah
- Nyoman Dewi Sutriasih
- Ian Saskia
- Nur Fadilah
- Nurul Salsabila
- Indri Musdalipa
- Farhana Dwi Nurlita
Amanda Mentari dinobatkan sebagai lulusan terbaik angkatan ke-IX dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,73 dan meraih predikat Sangat Memuaskan.
Dalam sesi penyampaian kesan dan pesan perwakilan lulusan, Nyoman Dewi Sutriasih mengungkapkan perasaan haru dan rasa syukurnya atas pencapaian mereka:
“Perjalanan ini bukanlah perjalanan singkat. Kita telah melewati banyak malam penuh kecemasan. Namun, di balik semua itu, kita belajar untuk bangkit, saling menguatkan, dan tetap peduli meski hati lelah. Terima kasih kepada para dosen yang telah membimbing kami, kepada orang tua yang tak henti mendoakan, serta kepada teman-teman seperjuangan kalian adalah rumah dalam bentuk manusia. Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian kita. Karena menjadi perawat bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang hadir dengan hati yang tulus.”ungkapnya.















Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sulawesi Tengah, Masri Dg. Taha, S.Kep., M.Kep., dalam sambutannya menyampaikan.
“Selamat kepada para perawat baru yang telah mengucapkan sumpah profesi. Tanamkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kami dari PPNI juga mengajak kalian untuk bergabung dengan organisasi profesi agar kita dapat bekerja dan berkembang bersama.”ucapnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. dr. Sumarni, M.Kes., Sp.GK, turut menyampaikan pesan inspiratif.
“Jangan berhenti sampai di sini. Capailah pendidikan setinggi-tingginya dan jangan cepat puas. Ingatlah sumpah yang telah diucapkan, bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai janji yang tertanam di hati. Laksanakan tugas kalian dengan sepenuh hati, di mana pun dan kapan pun berada,”tuturnya
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Ir. M. Rusydi H., M.Si., menekankan pentingnya tanggung jawab dan integritas dalam profesi keperawatan.
“Janji yang kalian ucapkan adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan Tuhan. Ilmu yang telah diperoleh dari Universitas Tadulako gunakanlah sebaik mungkin. Menjadi perawat bukan sekadar mengganti perban atau menyuntik pasien, tetapi juga menjadi pendengar yang baik dalam kondisi hidup pasien yang paling rentan. Pesan saya sederhana tetap rendah hati, terus belajar, dan jangan lupakan asal kalian. Dunia kesehatan membutuhkan perawat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berhati nurani. Kuasailah bahasa asing sebagai bekal untuk bersaing di tingkat global, demi membawa Untad dan bangsa ini menjadi lebih maju,”tuturnya.
Acara ditutup dengan harapan dan doa agar para lulusan baru mampu menjadi tenaga kesehatan yang profesional, beretika, dan mengabdi dengan tulus kepada masyarakat.