Dalam rangka memperingati Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 53, segenap civitas akademika Universitas Tadulako (Untad) pada Jumat pagi (29/11/2024) mengikuti Upacara KORPRI yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng selaku Rektor bertempat di Lapangan Upacara Untad.
Dalam sambutannya sebagai Pembina Upacara, Rektor membacakan amanat sambutan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dengan tema “KORPRI untuk Indonesia” yang tepat untuk menggambarkan peran KORPRI dalam perjalanan bangsa Indonesia.
“ Saat ini, kita memasuki babak baru pemerintahan setelah melalui proses demokrasi. Mari kita dukung program-program pemerintah yang selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia. Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, KORPRI akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN RI, dengan tujuan utama untuk memperkuat jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa. Saya berharap KORPRI menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi ASN, sehingga tidak ada dualisme dalam pembinaan ASN,dan menjadi wahana mempercepat penyebaran informasi program pemerintah kepada masyarakat. Saya juga mengajak seluruh Dewan Pengurus KORPRI di pusat maupun daerah untuk mengaktifkan kembali seluruh program dan kegiatan KORPRI sejalan dengan tujuan besar organisasi ini. Saya juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintahtentang KORPRI sebagai pelaksanaan dari UU ASN, guna meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi seluruh ASN,” ujar Presiden Prabowo Subianto dalam sambutan tertulisnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo berpesan bahwa KORPRI merupakan bagian integral dari pemerintahan dan harus terus diperkuat. Sebagai komponen strategis bangsa, KORPRI berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
“ Oleh karena itu, saya meminta agar KORPRI tetap diakomodasi dalam kedinasan, sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proporsional serta profesional, untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan. ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapapun pemimpinnya,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan beberapa pesan untuk menjadi pedoman, diantaranya :
- Perkuat Solidaritas dan Kerja Sama KORPRI: Jadikan KORPRI simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa.
- Dorong Inovasi dan Efisiensi: Utamakan pelayanan cepat,hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan E-Government.
- Perkuat Integritas dan Disiplin: Tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hukum di setiap lini pelayanan.
- Pastikan Akses Pangan Sehat: Bantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan.
- Dukung Ketahanan Energi: Transisi ke energi terbarukan, kurangi impor,dan tingkatkan efisiensi.
- Turunkan Kemiskinan: Kolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait.
- Jaga Netralitas dan Loyalitas: ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa. AA