Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tadulako (Untad), Dr. Ir. Sagaf Djalalemba, M.P, menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-17, yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 4 November hingga 10 November 2023.
Ketua panitia MTQMN, drg. Mifta Cahyadi menyampaikan, MTQMN ke 17 ini diikuti oleh seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta se Indonesia.
“Total peserta MTQMN ke-17 sebanyak 2653 peserta dari PTN se Indonesia,” ujarnya.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T, dalam sambutannya mengatakan, setiap muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat secara luas.
” Saya berharap melalui MTQMN, mahasiswa dapat berperan menjadi duta Al-Qur’an yang berprestasi, tentunya dengan jiwa dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai spiritual hingga berkontribusi menciptakan perubahan moral yang lebih baik di hadapan Allah maupun di lingkungan masyarakat” ujar Dr. Sri Suning.
Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D, Med.Sc mengatakan, MTQMN ini menjadi salah satu bagian pendidikan kampus, yang bertujuan mencetak agen perubahan di masa mendatang.
“Sepanjang perjalanannya, perguruan tinggi telah mengemban sebuah amanah yang cukup besar, yaitu membentuk generasi muda unggulan di berbagai disiplin ilmu. Mulai dari sains, teknologi hingga sosial humaniora, yang perwujudannya tidak boleh lepas dari nilai-nilai Qur’ani, baik secara mental maupun praktikal,” ujar Prof. Widodo.
Pada kesempatan ini, Majelis Wali Amanat (MWA) UB, Prof. Mahfud MD, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran UB, yang kembali menjadi tuan rumah MTQMN, di mana sebelumnya UB pernah menjadi tuan rumah MTQMN pada tahun 2017.
Ia juga menyampaikan, MTQMN merupakan hal yang penting untuk memberi panduan kepada kita, untuk menyelenggarakan dunia akademik di perguruan tinggi di Indonesia
“Dalam rangka menyelenggarakan norma akademik dan tradisi akademik, kita berlandaskan ketentuan pada pasal 31 UUD 1945, bahwa pendidikan dilaksanakan berdasarkan Iman, Taqwa, dan ahlak serta pendidikan juga diselenggarakan untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di sinilah peranan penting MTQMN ini untuk dunia pendidikan ,” terang Prof. Mahfud MD.
Pada MTQMN ini, Untad mengikuti 9 cabang lomba, terdiri dari 23 peserta dari kategori tim dan individu.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untad, Dr. Ir. Sagaf Djalalemba, M.P, berharap semoga para kafilah Untad dapat memberikan hasil yang maksimal dan membawa Untad menjadi juara MTQMN ke-17 ini.