Dalam rangka memperingati HUT RI Ke 78 sekaligus pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023, Universitas Tadulako pada Kamis (17/08/2023) pagi menggelar Upacara bendera yang dihadiri segenap civitas akademika Untad dan 7.829 mahasiswa baru bertempat di Lapangan Upacara Untad.
Prof. Dr. Ir. Amar ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng selaku Rektor membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) terkait perjuangan kemerdekaan yang perlu dilanjutkan dengan Merdeka Belajar yang telah digerakkan selama empat tahun terakhir.
“ Layaknya perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Republik Indonesia, Merdeka Belajar juga digerakkan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan semangat gotong royong. Kolaborasi dalam menghadirkan transformasi telah melahirkan banyak perubahan terbesar dalam perjalanan dunia pendidikan di Indonesia.,” ujar Prof. Amar membacakan sambutan Mendikbudristek.
Rektor menuturkan bahwa dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
“Melalui gerakan ini, kami mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca, tulis, hitung, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ujar Prof. Amar.
Diakhir sambutan, Rektor menyampaikan bahwa perjuangan menggerakkan Merdeka Belajar dalam empat tahun terakhir semakin menunjukkan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia. Untuk terus maju, kita harus terus melaju. Mari melanjutkan semangat para pendahulu kita untuk senantiasa bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.
Usai sambutan Rektor, acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan Marching Band Untad dan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) angkatan 2023.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian satya lencana bagi civitas akademika Untad dengan pengabdian selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun serta pembukaan PKKMB dengan laporan ketua panitia, Dr. Anisusanti, M.Si diantaranya ;
Jumlah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa baru SNBP dan SNBT sebanyak 4.014 mahasiswa kemudian Mandiri sebanyak 3.757 mahasiswa Adik Papua sebanyak 14 mahasiswa Mahasiswa asing sebanyak 15 Mahasiswa lama sebanyak 29 Total peserta PKKMB sebanyak 7.829
Pelaksanaan PKKM terbagi dalam 12 gugus :
1. Gugus Utama Auditorium
2. Gugus 1 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 1 berlokasi pada FKIP
3. Gugus 2 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 2 berlokasi pada FISIP
4. Gugus 3 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 3 berlokasi pada FEB
5. Gugus 4 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 4 berlokasipada Fakum
6. Gugus 5 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 5 berlokasipada Faperta
7. Gugus 6 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 6 berlokasipada Fatek
8. Gugus 7 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 7 berlokasipada Fmipa
9. Gugus 8 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 8 berlokasipada Fakultas Kehutanan
10. Gugus 9 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 9 berlokasipada Fapetkan
11. Gugus 10 dengan angka akhir mahasiswa pada NIM bernomor 10 berlokasipada FKM dan Fakultas Kedokteran
12. Gugus 11 PSDKU morowali dan Tojo Una-una
Jumlah peserta pada Gusus utama sebanyak 1.300 mahsiswa dan selebihnya berada pada 11 gugus masing-masing kurang lebih 600 pergugus kecuali PSDKU, yang selama 2 hari pelaksanaan kegiatan penerimaan materi bergantian hari pertama online dan hari kedua ofline
Demikian sebaliknya pembagian waktu penerimaan materi PKKMB. Sehingga pelaksanaan PKKMB tahun 2023 dilaksanakan secara Hybrid.
Teruntuk mahasiswa baru, Prof. Amar menyampaikan selamat karena telah tergabung sebagai keluarga besar Universitas Tadulako.
“ Anda semua merupakan Mahasiswa terpilih melalui SNBP, SNBT dan Mandiri dari sekian banyak pendaftar yang belum berhasil lulus di Untad. Sehingga anda perlu untuk menjaga almamater serta memaksimalkan status anda sebagai Mahasiswa. Selama proses PKKMB, saya menekankan bahwa tidak ada perpeloncoan kepada mahasiswa baru kedepannya,” papar Prof. Amar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemakaian almamater secara simbolis kepada perwakilan Mahasiswa Baru asal program Adik (Papua) serta perwakilan Mahasiswa Asing asal Timor Leste dan Vietnam. AA