Bertempat di Meeting Room Media Center Untad, Sosialisasi & Koordinasi Pendataan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT), Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) digelar oleh UPT. TIK Untad pada Rabu (24/05/2023) pagi. Dr. Anita Ahmad Kasim, S.Kom.,M.Cs selaku Kepala UPT. TIK Untad menuturkan maksud dan tujuan dilaksanakannya sosialisasi dan koordinasi pada hari ini.
“ Untuk menghasilkan informasi yang baik dan valid, semuanya diawali dengan penginputan data yang tepat sehingga menghasilkan kebijakan yang efisien di Untad. Oleh karena itu, kegiatan ini digelar dalam rangka penyamaan persepsi terkait Pendataan SIAT, PDDIKTI, MBKM dan IKU bagi para peserta sosialisasi. 87 peserta berasal dari staf PIC data Siad UPT.TIK dan Operator Prodi sekitar 87 orang, 11 orang operator fakultas dan pasca, 9 orang PIC TIK Fakultas dan 1 orang Koordinator Akademik BAKP, 16 orang SUBKON Akademik, 1 orang koordinator kemahasiswaaan dan 1 orang pengelola MBKM dan Pusbang MBKM. Kegiatan pagi ini diharapkan para operator dan admin di Untad memiliki persepsi yang sama dalam menginput data sehingga mampu meningkatkan peringkat tingkat Universitas,” ujar Dr. Anita.
Dikesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng selaku Rektor menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti sosialisasi kali ini merupakan ujung tombak dari sistem digital Untad kedepan.
“ Saat ini Untad masih cukup tertinggal dari sisi digital dan masih banyak yang manual serta belum terintegrasi. Dampaknya ketika ditanya terkait data, masih belum sinkron dan belum siap. Perencanaan tidak akan maksimal jika data internal kita belum benar. Sehingga fasilitas komputer yang ada diseluruh Untad akan didorong untuk memakai Microsoft berlisensi. Selain itu, bandwith kita juga akan dipasang dengan kecepatan internet 3,5 GB yang terbesar di Sulawesi untuk mempercepat sistem di Untad yang akan kita upayakan 2 tahun kedepan. Oleh karena itu, kita perlu cepat beradaptasi dan anda semua merupakan ujung tombak dalam menjalankan sistem baru di Untad kedepannya,” jelas Prof. Amar. AA