Dalam rangka peningkatan kapasitas SDM di Untad terkait pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Untad, Universitas Tadulako pada Kamis (03/11/2022) pagi menggelar sosialisasi dan edukasi bagi setiap sub koordinator non akademik dan petugas perlengkapan dari setiap unit di Untad terkait pengelolaan dan pemeliharaan BMN bertempat di Aula Lama Fakultas Kedokteran.
Dalam laporannya, Sofyan, S.Kom selaku Kasubang BMN Untad menuturkan maksud dan tujuan dilaksanakannya sosialisasi hari ini.
“ Maksud dan tujuan kegiatan adalah untuk mengedukasi peserta terkait pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan memberikan penekanan terkait pentingnya pengelolaan BMN disetiap unit di Untad. Peserta diharapkan dapat memahami dan bertanggung jawab sesuai tupoksinya. Peserta hari ini berasal dari sub koordinator non akademik dan petugas perlengkapan di setiap unit di Fakultas. Pemateri kita hari ini adalah Bpk. Surya Hadi Purnama selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Palu dan akan didampingi oleh Bpk. Aditya dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu juga. Materi nantinya akan membahas terkait siklus pengelolaan BMN secara global dan pemahaman tentang penatausahaan BMN serta tips pengelolaan dan meningkatkan kualitas pengelolaan BMN.” Ujar Pak Sofyan.
Dikesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP selaku Rektor Untad berharap bahwa dengan adanya sosialisasi ini akan semakin menambah kualitas kinerja SDM di Untad khususnya pengelola Barang Milik Negara.
“ Aset merangkup dua hal yakni SDM dan barang milik negara. Untuk mengelola aset tersebut tentu memerlukan SDM yang memadai sehingga aset dapat terpelihara dan termanfaatkan dengan baik di seluruh unit Untad. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia berbagi ilmu terkait pengelolaan BMN pada kesempatan hari ini,” Ujar Prof. Mahfudz.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Bpk. Surya Hadi Purnama selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Palu. Dalam materinya, beliau banyak mengangkat beberap poin seperti ;
Pengelolaan BMN menjadi penting karena ;
1. Pendukung utama layanan publik/tugas dan fungsi pemerintahan
2. Nilai Barang Milik Negara (BMN) yang tinggi
3. Penentu opini Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)
4. Manfaat Asset Management baru terasa saat terdapat permasalahan BMN
Selain itu, pengamanan BMN meliputi pengamanan fisik, pengamanan administrasi, dan pengamanan hokum yang salah satu upaya pengamanan fisiknya dilakukan dengan cara mengasuransikan BMN sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk Pemeliharaan BMN terdiri dari beberapa jenis seperti ;
1. Pemeliharaan ringan, Pemeliharaan yang dilakukan sehari-hari oleh unit pemakai/pengurush barang/penanggung jawab barang tanpa membebani anggaran
2. Pemeliharaan Sedang, Pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara berkala oleh tenaga terdidik/terlatih yang mengakibatkan pembebanan anggaran
3. Pemeliharaan Berat, Pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara sewaktu-waktu oleh tenaga ahli yang pelaksanaannya tidak dapat diduga sebelumnya, tetapi dapat diperkirakan kebutuhannya yang mengakibatkan pembebanan anggaran. AA