Bertempat di Theater Room Untad, LPPM Untad bersama BKKBN RI & Dinas P2KB (Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Sulteng pada Senin (11/07/2022) Pagi menggelar Seminar Nasional dengan mengangkat tema “Remaja Cegah Stunting” yang diikuti sebanyak 347 peserta yang berasal dari kalangan Mahasiswa Untad serta perwakilan Perguruan tinggi Negeri/Swasta di Kota Palu.
Dalam sambutannya, Dr. Muh Rusdi H, M.Si selaku Ketua LPPM Untad menyampaikan turut berbangga karena dapat berkolaborasi dengan pihak BKKBN RI dan Dinas P2KB untuk mencegah Stunting ditengah masyarakat.
“ Suatu kebanggan bagi kami dapat bekerjasama dengan pihak BKKBN RI dan Dinas P2KB. Harapannya dengan kerjasama ini dapat mempercepat penurunan stunting di Sulawesi Tengah dengan melibatkan Mahasiswa KKN kami agar dapat menyebarluaskan edukasi ini kedepannya.” Ujar Dr. Rusdi.
Pada kesempatan yang sama, Tenny C. Soriton selaku Kepala BKKBN Sulteng menyampaikan bahwa remaja merupakan generasi yang perlu dipersiapkan untuk melahirkan generasi yang bebas dari dampak stunting.
“ BKKN tak hanya fokus terkait kontrasepsi saja melainkan turut serta dalam mempercepat pencegahan stunting yang perlu dilakukan agar dapat mencetak generasi masa depan yang berkualitas, sehat, cerdas dan kreatif serta inovatif. Remaja perlu kita siapkan sejak dini karena merekalah yang akan membangun keluarga yang diharapkan menjadi keluarga berkualitas sehingga dapat berkontribusi besar bagi bangsa dan negara.” Ujar Pak Tenny.
Dikesempatan lainnya, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP selaku Rektor mengapresiasi kolaborasi pencegahan stunting yang perlu melibatkan mahasiswa sebagai generasi muda/masa depan bangsa.
“ Pencegahan Stunting merupakan program yang menjadi konsentrasi pemerintah kita secara nasional. Sehingga saya mengapresiasi LPPM Untad yang telah berkolaborasi dengan BKKBN dan Dinas P2KB Sulteng untuk mencegah stunting. Mahasiswa kita berpotensi dan perlu kita dorong untuk menjadi duta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hal tersebut nantinya.” Ujar Prof. Mahfudz.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi terkait ‘Remaja Cegah Stunting’ oleh Prof. Rizal Damanik, Ph.D selaku Deputi penelitian dan pengembangan BKKBN RI. AA