Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Lakukan Aksi Penanaman Pohon Serta Kuliah Umum Di Untad

  • Post author:

Dalam rangka pelaksanaan kuliah umum terkait Optimalisasi Peran Perguruan Tinggi dalam Upaya Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan, Dr. Alue Dohong selaku Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI pada Kamis (10/03/2022) Pagi melakukan aksi penanaman pohon yang dilanjutkan dengan kuliah umum yang turut dihadiri Rektor Untad, Dekan, civitas dan Mahasiswa Fakultas Kehutanan Untad.

Dalam penyampaiannya, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP selaku Rektor menyambut hangat kedatangan wakil menteri kehutanan RI dan rombongan di Untad.

“ Merupakan suatu kehormatan bagi kami mendapat kunjungan dari Wamen LHK Republik Indonesia yang merupakan pejabat kementerian pertama yang berkunjung di Untad tahun ini. Harapannya mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya karena bisa berinteraksi langsung dengan induk Fakultas Kehutanan yakni Kementerian LHK.” Ujar Prof. Mahfudz.

Usai sambutan Rektor, kuliah umum kemudian dilanjutkan dengan pembawaan materi oleh Dr. Alue Dohong terkait Sinergitas dan Dukungan Perguruan Tinggi dalam Upaya Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan.

“ Kawasan Konservasi di Sulawesi Tengah seluas 341.001 Ha di antaranya merupakan kawasan konservasi perairan (TN Kep. Togean). Terkait kerjasama dengan Untad, telah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu seperti ;

  • Penguatan fungsi dukungan pengembangan tri dharma perguruan tinggi dan konservasi Sumber Daya Hayati tahun 2021
  • Pengembangan inovasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penguatan fungsi kawasan konservasi dan konservasi keanekaragaman hayati serta optimalisasi program medeka belajar kampus merdeka (MBKM) tahun 2022” Ujar Dr. Alue Dohong.

Diakhir presentasinya, beliau turut memaparkan peranan kawasan konservasi sebagai basis menjaga  perubahan iklim

  • Ketahanan Ekonomi (Potensi stok karbon (terestrial & perairan > pemeliharaan dan  peningkatan cadangan/serapan  karbon melalui kegiatan Pemulihan Ekosistem)
  • Ketahanan Pangan & Sumber Penghidupan (Potensi satwa liar sebagai penyeimbang ekosistem > peningkatan populasi satwa terancam punah, pelestarian jenis TSL , pelepasliaran satwa (wildlife release)
  • Ketahanan Ekosistem & landscape (Potensi jasa lingkungan dan wisata alam berperan dalam menjaga ketahanan ekonomi, ketahanan pangan & sumber penghidupan >  Pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam Kawasan konservasi)

Usai pemaparan materi, kuliah umum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pemberian cendramata serta foto bersama. AA