Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Untad pada Rabu (19/01/2022) pagi menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait “Mata Kuliah Pilihan Untad Bersama Dunia Usaha, Industri dan Pemerintah” yang dibuka langsung oleh Rektor Untad yang diwakili oleh Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Akademik bertempat di Meeting Room Palu Golden Hotel.
Dalam sambutannya, Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Akademik menuturkan pentingnya melibatkan pihak pelaku usaha, industri dan pemerintah guna meningkatkan mutu mata kuliah pilihan Mahasiswa untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan.
“ Setelah mendiskusikan dan merancang mata kuliah pilihan untuk mahasiswa, Kami merasa perlu untuk melibatkan pihak pelaku usaha, industri dan pemerintah terkait aktifitas pembelajaran mahasiswa kami terkait mata kuliah pilihan kedepannya. Momen ini menjadi wadah yang tepat untuk para pihak dalam memberikan masukan terkait mata kuliah pilihan yang telah dirancang untuk pembelajaran mahasiswa. Sebagai informasi, saat ini setiap mahasiswa telah memiliki hak belajar selama 3 semester dengan nilai 60 sks di luar kampus dan prodinya yang merupakan salah satu esensi utama dalam program MBKM.” Ujar Dr. Lukman.
Dikesempatan yang sama, Dr. Anang M. Diah, M.Si.,Ph.D selaku Ketua Pusbang MBKM Untad memaparkan dalam materinya tujuan esensial dari MBKM diantaranya ;
1. Meraih capaian pembelajaran lulusan dengan kompetensi tambahan baik soft/hardskill yang sesuai dengan peradaban (passion, bakat, experiential learning)
2. Internalisasi sikap professional dan budaya kerja yang sesuai, serta diperlukan bagi dunia usaha dan/atau dunia industri sehingga terjadi link dan match
3. Menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa dengan bangsa yang unggul dan berkepribadian
Selain itu Dr. Anang menuturkan bahwa perancangan Mata Kuliah Pilihan yang melibatkan unsur pelaku usaha, industri dan pemerintah pada hari ini merupakan salah satu bentuk penyesuaian perkembangan keilmuan yang ada di Indonesia/global dengan kapasitas SDM yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
“ Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus berupaya agar lulusan Untad nantinya memiliki skill yang up to date sesuai dengan perkembangan abad 21 saat ini. Selain itu, lulusan diharapkan memiliki pembelajaran yang fleksibel dengan kurikulum yang lebih mengasah keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah dimasa depan. Sehingga acara pada hari ini merupakan satu bentuk penyesuaian perkembangan keilmuan yang ada di Indonesia/global dengan kapasitas SDM yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Selain itu, akan ada praktek pembelajaran untuk Mahasiswa yang berhubungan dengan mitra dan instansi. Sehingga menjadi penting untuk kita mendiskusikan mata kuliah pilihan yang telah direncanakan sebelumnya yang akan ditingkatkan kembali setelah ada masukan dari berbagai perwakilan mitra (dunia usaha, industri dan pemerintah)” Jelas Dr. Anang. AA