Usai di buka secara resmi untuk pasien umum dan BPJS pada 1 September 2018 yang lalu, Rumah Sakit Umum Untad kini mulai berbenah kembali pasca mengalami kerusakan infrastruktur akibat Gempa 28 September yang berkekuatan 7.4 SR. Pembenahan dimulai dengan memberikan Pengembangan & Peningkatan Kualitas SDM kepada seluruh pegawai RSU Untad melalui Workshop yang di gelar pada Jumat (14/09/2019) Pagi bertempat di Aula Kedokteran Lama Untad.
Dalam sambutannya, dr. Ketut Suarayasa M.Kes selaku Direktur RSU Tadulako menuturkan bahwa saat ini RSU Tadulako terus melakukan kerjasama dengan beberapa pihak dalam proses pemulihan infrastruktur RS pasca Gempa 28 September.
“ Selain mengadakan Workshop Pengembangan SDM untuk pegawai RSU Tadulako pada hari ini, RS Untad bersama Dinas Kesehatan Kota Palu akan menandatangani kerjasama di bidang Pelayanan ibu hamil dan melahirkan (Jampersa) untuk menurunkan angka kematian ibu hamil dan melahirkan di kota palu. Selain itu juga, RSU Tadulako turut bekerjasama dengan PT. Zanetrra yang saat ini sedang membangun Hunian Tetap untuk masyarakat korban bencana di belakang Universitas Tadulako dibidang Karyawan dan Pelayanan Kesehatan. Terkait pemulihan, RSU Untad sedang dalam proses perencanaan dalam proses perbaikan kedepannya, namun hal tersebut tetap membutuhkan waktu dan proses sehingga diharapkan untuk semua pegawai RSU Tadulako dapat bersabar hingga infrastruktur RSU Tadulako dapat pulih kembali.” Jelas dr. Ketut.
Di kesempatan yang sama, Dr. Lukman Nadjamuddin M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Akademik memaparkan dalam sambutannya bahwa Untad telah bekerjasama dengan Kementerian PUPR terkait pemulihan infrastruktur Untad pasca Gempa yang akan dimulai pada tahun ini.
“ Beberapa waktu lalu, kami bersama Rektor Untad telah bertemu dengan pihak PUPR tentang perbaikan fasilitas Untad pasca Gempa yang direncanakan perbaikan akan dimulai pada tahun ini dengan prioritas ruang belajar terlebih dahulu. Jika perbaikan ruang kelas telah rampung, proses perbaikan kemudian akan di arahkan ke fasilitas lainnya termasuk RSU Untad. Terkait tema Workshop ini, Saya pun sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya workshop pengembangan SDM di RSU Untad karena skill komunikasi merupakan hal yang cukup penting dalam proses pelayanan kesehatan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, pelayanan kesehatan di RSU Untad dapat terus di maksimalkan meskipun fasilitas RS sedang dalam proses perbaikan.” Papar Dr. Lukman.
Usai sambutan-sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara RSU Tadulako dengan Dinas Kesehatan Kota Palu dan PT. Zanetrra. Usai penandatanganan MoU, acara pun dilanjutkan dengan pemberian beberapa materi kepada peserta Workshop diantaranya ;
- Kepegawaian oleh Bpk. Amir Makmur, S.Kom, MMSI.
- Materi Perencanaan dan Sistem Informasi Untad oleh Bpk. Samsumarlin, M.Si,.
- Asuransi Kesehatan di Sulteng oleh Perwakilan Inhealth Mandiri Cab. Sulteng.
- Progress dokumen Hospital by Laws RSU Tadulako oleh dr. Diah Mutiarasari, MPH
- Progress dokumen Rencana Strategis RSU Tadulako oleh dr. Asrawati Sofyan, M.Kes, Sp.KK
- Progress dokumen Profil RSU Tadulako oleh dr. Haerani Harun, M.Kes, Sp.KK
Khusus di bidang pengembangan Effective Communication Skill, Pemateri berasal dari Public Figure Indonesia sekaligus Host untuk program acara Just Alvin, Sdr. Alvin Adam di sesi kedua. Usai penyampaian keseluruhan materi, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan penyerahan reward kepada Pegawai Teladan yang ada di RSU Tadulako. AA