Wisuda ke 95 ; Lulusan Untad Harus Mampu Hadapi Tantangan Era Industri 4.0

  • Post author:

Globalisasi dan Kemajuan iptek yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih Pada akhirnya memasuki sebuah era baru yang disebut era revolusi industri 4.0. Era ini menekankan pada digital economy, artificial intelligence, big data, robotic,dan lain sebagainya. Menghadapi tantangan tersebut, perguruan tinggi pun dituntut untuk responsif dan inovatif dalam mengikuti perubahan termasuk dalam menyusun kurikulum pengajaran,meningkatkan kualitas SDM sehingga mampu menghasilkan lulusan berkualitas sebagai generasi masa depan.


Demikian pesan Dr ir Jusman Appe M.Si, Direktur Jenderal Penguatan inovasi Kementistek Dikti pada wisuda Untad ke 95,Kamis (24/1).Dalam orasi ilmiahnya Dr Ir Jusman Ape menekankan bahwa setiap Perguruan tinggi harus mampu merespon perubahan-perubahan di masa mendatang sesuai dengan mandat Kemenristek Dikti yang mendorong fungsi pendidikan agar lebih responsif,inovatif dan kreatif melalui tri darma perguruan tinggi


Menghadapi era 4.0, lulusan Untad juga dituntut untuk memiliki skill yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. “Di era industri 4.0 pekerjaan pekerjaan yang memanfaatkan teknologi digital akan mendestruktiff pekerjaan konvensional,contohnya ojek online yang perlahan mampu menggantikan ojek konvensional oleh sebab itu wisudawan Untad harus dapat bersaing dengan meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan zaman,kreatif serta mampu berinovasi .” Tegas Dr Jusman Appe


Pada wisuda ke 95 ini, Rektor Universitas Tadulako, Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS mengukuhkan 1106 wisudawan yang terdiri dari 93 orang wisudawan Pascasarjana, 108 orang Fakultas Kedokteran, 78 orang wisudawan Fakultas Kehutanan,325 orang Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 88 orang wisudawan Fakultas Ekonomi, 41 orang wisudawan , 34 orang wisudawan Fakultas Teknik,62 orang wisudawan fakultas Peternakan dan Perikanan, 65 orang wisudawan Fakulas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 87 Orang wisudawan Fakultas Pertanian, 18 orang wisudawan Fakultas Kesehatan Masyarakat serta 107 orang wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Riska, Humas Untad