Bertempat di Ruang Senat Fakultas Teknik Untad, Acara Dies Natalies 35 Tahun Pendidikan Keteknian Fakultas Teknik sekaligus Doa & Empati Pasca Gempa, Tsunami & Likuifaksi Sulteng digelar pada Senin (05/11/2018)Siang yang turut di hadiri Prof. Dr. H. Masjaya M.Si selaku Rektor Universitas Mulawarman, Samarinda – Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Amar ST MT selaku Dekan Fakultas Teknik menuturkan apresiasinya atas kedatangan Rektor UnMul sekaligus memaparkan kondisi Fatek pasca Gempa.
“ Resminya Pendidikan Keteknikan Untad berdiri sejak 21 Oktober 1983. Hari ini Fakultas Teknik menggelar 35 tahun berdirinya Pendidikan Keteknikan di Sulawesi Tengah. Banyak hal yang berubah pasca gempa September kemarin. Termasuk agenda Fakultas Teknik yang akan menggelar International Conference tahun ini yang harus di tunda karena kerusakan fasilitas kampus yang dapat kita lihat bersama. Melalui momen ini, kita berharap agar Untad bisa segera bangkit apalagi saat ini Prof. Masjaya hadir dan memberikan dukungannya untuk kita di Untad.” Papar Prof. Amar
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir SE MS selaku Rektor Untad memaparkan dalam sambutannya tentang optimisme Untad untuk bangkit setelah Gempa yang berdampak pada fasilitas Untad.
“ Untad telah banyak mengalami peningkatan selama 37 tahun berdiri termasuk dalam masa jabatan saya yang memasuki tahun ke 8. Namun semuanya hancur hanya dalam waktu 8 detik saja. Hal ini tentu menyadarkan kita semua bahwa manusia hanyalah perencana namun semuanya atas kehendak yang Maha Kuasa. Kami pun turut berterima kasih atas bantuan Universitas Mulawarman senilai Rp.100 Juta yang akan kami gunakan untuk pembelian fasilitas komputer karena banyaknya Fakultas yang membutuhkan perangkat tersebut. Sekali lagi kami ucapkan Terima Kasih banyak.” Ujar Prof. Basir.
Beliau juga turut menambahkan bahwa keilmuan Fakultas Teknik akan sangat dibutuhkan kedepannya pasca Gempa untuk pembangunan fasilitas Untad yang lebih baik.
Dikesempatan lainnya, Prof. Dr. H. Masjaya M.Si selaku Rektor Universitas Mulawarman menuturkan harapannya agar Universitas Tadulako dapat kembali bangkit dan menjadi Universitas unggulan seperti sebelumnya.
“ Kami sangat berduka saat mendengar kabar terjadinya bencana tersebut di Sulawesi Tengah. Sehingga kami dari Universitas Mulawarman bersama sama mengumpulkan bantuan untuk Untad. Meskipun tidak banyak, kami berharap dengan bantuan ini dapat sedikit meringkankan dan membantu Untad kedepannya. Tetap semangat untuk Untad. Kami yakin Untad akan bangkit kembali dan lebih baik dari sebelumnya.” Papar Prof. Masjaya.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Universitas Mulawarman kepada Rektor Untad dan ditutup dengan foto bersama. AA