Bertempat di Ruang Biro Lantai III Rektorat Untad, Press Conference Pendaftaran SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2018 di gelar pada Jumat (06/04) Pagi oleh Dr.Darsikin selaku Humas SNMPTN/SBMPTN 2018 bersama Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Sutarman Yodo SH. MM dihadapan para awak Media Kota Palu.
Dalam penyampaiannya, Prof. Sutarman selaku Wakil Rektor bidang Akademik menuturkan bahwa pendaftaran SBMPTN 2018 masih dapat diikuti oleh pendaftar yang belum berhasil pada tes SNMPTN sebelumnya. Selain itu, beliau turut memaparkan kebijakan baru mengenai kouta SBMPTN 2018 yang cukup berbeda jika di bandingkan dengan seleksi masuk perguruan tinggi sebelumnya.
“ Bagi para pendaftar yang belum berhasil pada SNMPTN masih memiliki kesempatan untuk mengikuti SBMPTN berikutnya karena pengumuman SNMPTN akan di laksanakan pada tanggal 17 April sementara pendaftaran SBMPTN di tutup pada 27 April. Sehingga masih ada kesempatan lain yang dapat di coba pada SBMPTN 2018. Khusus SBMPTN kali ini tidak lagi sebebas sebelumnya dalam membuka kouta mahasiswa. Tahun ini, semua aktivitas penambahan kouta dibatasi jumlahnya. Biasanya saat pembukaan penerimaan mahasiswa baru, cukup banyak koutanya yang melebihi kapasitas, sekarang sudah tidak bisa lagi. Berdasarkan Prosedur Operasional Baku, peserta yang di nyatakan lulus pada SNMPTN sebelumnya namun tidak melakukan registrasi ulang, hanya bisa dipindahkan ke SBMPTN maksimal 10 % saja. Misalnya 30 % kouta untuk SNMPTN yang kemarin tidak melakukan registrasi ulang harus melampirkan SK Rektor jika ingin dipindahkan ke SBMPTN. SNMPTN yang tidak terpenuhi koutanya bisa di transfer/terima di SBMPTN dengan syarat harus melampirkan SK Rektor untuk melegalkan pemindahan tersebut.” Jelas Prof Sutarman.
SBMPTN 2018 merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Agama secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil UTBC atau UTBK, atau kombinasi hasil ujian tulis dan/atau ujian keterampilan.
Pendaftaran
- Warga Negara Indonesia
- Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2016 dan 2017 harus memiliki ijazah.
- Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2018 minimal harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel yang sah.
- Peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran pembelajaran di program studinya.
Peserta seleksi lulus pendidikan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C, lulus SBMPTN 2018, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.
Prosedur Pendaftaran
- Pendaftaran SBMPTN 2018 dilakukan secara online. Tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
- Tata cara pengisian borang pendaftaran ujian tulis dan keterampilan dapat diunduh (download) dari laman http://download.sbmptn.ac.id mulai tanggal 29 Maret 2018.
- Pendaftaran online UTBC dan UTBK mulai tanggal 5 April 2018 pukul 08.00 WIB dan berakhir tanggal 27 April 2018 pukul 22.00 WIB. Pendaftaran online UTBK akan ditutup apabila jumlah kuota pendaftar telah terpenuhi.
Jenis Ujian
- Ujian Tulis (UTBC atau UTBK)
Materi Ujian Tulis terdiri atas:
- Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) terdiri atas mata uji Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, TPA Verbal, TPA Numerikal, dan TPA Figural.
- Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika IPA, Biologi, Kimia, dan Fisika.
- Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
Ujian tulis dilaksanakan dengan memilih 1 (satu) dari 2 (dua) metode, yaitu :
- Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC)
- Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang dipilih salah 1 (satu) dari cara berikut:
– UTBK menggunakan desktop (PC) yang disediakan panitia.
– UTBK menggunakan perangkat bergerak (Tablet atau Telepon Pintar) berbasis Android yang dibawa sendiri oleh peserta (Penggunaan Android masih berbasis di Kota Bandung)Ujian Keterampilan
Ujian Keterampilan (UK) diperuntukkan bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan keolahragaan terdiri atas:
- UK Seni Rupa, Kriya, dan Desain: berupa Tes Menggambar, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk Tes Gambar)
- UK Tari: berupa Tes Tari Bentuk, Tes Kreativitas, Imitasi Gerak, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara).
- UK Musik, Seni Karawitan dan Etnomusikologi yang terdiri dari:
- UK Musik: berupa Tes Musikalitas, Tes Praktik Instrumen, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara).
- UK Seni Karawitan : berupa Tes Musikalitas, Tes Praktik Instrumen, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara)
- UK Etnomusikologi: berupa Tes Musikalitas, Tes Praktik Instrumen, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara)
- UK Teater dan Seni Pertunjukan: berupa Tes Praktik Pemeranan, Tes Gambar dan Penulisan Kreatif, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara)
- UK Fotografi: berupa Tes Praktik Fotografi serta Tes Pengetahuan dan Wawasan.
- UK Film dan Televisi: berupa Tes Praktik Membuat Storytelling , Tes gambar sketsa sinematik, serta Tes Pengetahuan dan Wawasan (dalam bentuk wawancara)
- UK Olahraga: berupa Tes Kesehatan dan Tes Keterampilan Motorik.
Kelompok Ujian
Kelompok ujian tulis SBMPTN terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
- Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TKPA dan TKD Saintek.
- Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum.
- Kelompok Ujian Campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.
Setiap peserta dapat memilih kelompok ujian Saintek, Soshum, atau Campuran.
Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan
- Program Studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
- Peserta dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
- Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
- Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
- Jika program studi yang dipilih terdiri atas kelompok Saintek dan Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Campuran.
- Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
- Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi dapat memilih program studi di PTN mana pun.
- Peserta ujian yang memilih 2 (dua) atau 3 (tiga) program studi, salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan Program Studi yang lain dapat di PTN yang berada di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian.
- Daftar wilayah pendaftaran, program studi, daya tampung per PTN tahun 2018, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2017 dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.ac.id mulai tanggal 29 Maret 2018.
Biaya Seleksi
- Biaya seleksi yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah).
- Biaya seleksi dapat dibayarkan melalui salah satu bank berikut: Bank Mandiri, BNI, atau BTN.
- Biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
Jadwal Ujian
- Ujian Tulis (UTBC dan UTBK):
UTBC dan UTBK dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 8 Mei 2018.
- Ujian Keterampilan :
Ujian Keterampilan dilaksanakan pada hari Rabu dan/atau Jumat, tanggal 9 dan/atau 11 Mei 2018.
Pengumuman Seleksi
Hasil ujian akan diumumkan pada hari Selasa, 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB dan dapat diakses di laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id.
Peserta Pelamar Program Bidikmisi
- Pendaftaran Bidikmisi dibuka pada hari Senin, 15 Januari 2018, pukul 15.00 WIB melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
- Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
- Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
- Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Indentification Number (PIN) untuk mendaftar SBMPTN 2018 dan tidak harus membayar biaya seleksi.
- Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan tidak diterima melalui SNMPTN 2018, dapat menggunakan KAP dan PIN (yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti) untuk mendaftar SBMPTN 2018, tanpa harus membayar biaya seleksi.
- Calon peserta penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus melalui SNMPTN 2018 dan berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN 2018, maka calon peserta harus memperoleh KAP dan PIN baru melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Selanjutnya, calon peserta harus mendaftar SBMPTN 2018 melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan menggunakan KAP dan PIN baru untuk memperoleh slip pembayaran guna membayar biaya seleksi SBMPTN 2018 ke Bank Mandiri, BNI, atau BTN. AA