Untuk lebih memperkenalkan Investasi Pasar Modal kepada mahasiswa dan masyarakat luas, Fakultas Ekonomi Untad bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Program Galeri Investasi Mobile pada Selasa (17/04) Pagi bertempat di Media Center Lantai II Untad.
Acara yang di buka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Jayani Nurdin M.Si dan Deputi Komisioner Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK menghadirkan dua Narasumber diantaranya Horas V. M. Tarihoran selaku Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK serta Harry Prasetyo selaku Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
Dalam materinya, Horas V. M. Tarihoran memaparkan tentang pentingnya pengelolaan keuangan dan waspada dalam berinvestasi.
“ Dalam mengelola keuangan/pendapatan, masyarakat kita masih cenderung belum mengetahui penyusunan anggaran dengan tepat. Idealnya dari keseluruhan pemasukan yang kita dapatkan, sebaiknya kita membaginya kedalam beberapa bagian. Contohnya, biaya sosial berkisar 10% kemudian menabung investasi, proteksi dan dana darurat sekitar 20%, kewajiban utang (jumlah maksimal utang yang kita miliki dari sumber pendapatan) sekitar 30% dan kebutuhan sehari hari berkisar 40%. Khusus untuk investasi, masyarakat sebaiknya menginvestasikan pendapatannya dipasar modal ketimbang menabung keseluruhan tabungannya di Bank.” Jelas Pak Horas.
Beliau turut menambahkan tentang tips menghindari investasi ilegal diantaranya ;
- Memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
- Memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar.
- Memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pada kesempatan yang sama, Harry Prasetyo selaku Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia memaparkan mengenai Investasi di Pasar Modal Indonesia.
“ Pasar modal adalah momen mempertemukan pihak yang membutuhkan dana (jangka panjang) dengan pihak yang membutuhkan sarana investasipada produk keuangan seperti Saham, Obligasi, Reksadana dan lain lain.
- Saham adalah bukti kepemilikan suatu perseroan (perusahaan) yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan.
- Obligasi adalah surat utang jangka menengah-panjang (dapat dipindahtangankan), yang mana pihak yang menerbitkan akan memberikan imbalan berupa bunga (periode tertentu) dan melunasi pokok utang pada waktu jatuh tempokepada pembeli obligasi. Pembelian Obligasi dapat melalui bank, perusahaan sekuritas, serta lembaga lainnya yang ditunjuk sebagai agen penjual obligasi.
- Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portfolio Efek oleh Manajer Investasi.
Masyarakat Indonesia mayoritas masih banyak yang menyimpan uangnya di Bank ketimbang di inevstasikan ke Pasar Modal. Saat ini negara telah banyak memberikan kemudahan untuk masyarakat agar dapat menginvestasikan uangnya dalam bentuk saham dsb hanya dengan setoran awal Rp.100.000 saja. Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat langsung di http://yuknabungsaham.idx.co.id/ dan http://www.ojk.go.id/” Jelas Harry Prasetyo.
Ditemui di akhir acara, Frilly Andrelia Utami selaku Ketua Panitia menuturkan tentang maksud dari peluncuran Galeri Investasi Mobile.
“ Selama ini, edukasi tentang Investasi di Pasar Modal masih berkisar di mahasiswa saja sehingga hari ini kami pun berusaha untuk memperkenalkan investasi pasar modal secara mobile (luas) kepada masyarakat umum. Beberapa yang hadir sebagai peserta tak hanya berasal dari akademisi dan mahasiswa saja, melainkan dari masyarakat umum dan perwakilan pemerintah. Usai dari Untad, acara akan dilanjutkan dengan melakukan Sinergi Edukasi OJK dengan Kemendikbud bagi Guru IPS tingkat SMA di Kota Palu.” Ujar Frilly.
Frilly pun menambahkan bahwa acara peluncuran Galeri Investasi Mobile menjadi wadah yang baik bagi para peserta karena tersedia juga corner pengisian formulir rekening saham sekuritas bagi peserta yang tertarik untuk berinvestasi di pasar modal. Acara kemudian di lanjutkan dengan sesi tanya jawab antar narasumber dan peserta. AA