Menghadapi tantangan dalam perkembangan Ilmu Komunikasi yang kian hari semakin kompleks, terutama dalam kajian mengenai riset, maka Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako menggelar Kuliah Umum yang bertema “ Tradisi Riset dan Orientasi Pengembangan Pendidikan Ilmu Komunikasi” bertempat di Theather Room Untad, Selasa (6/3). Dr Mahpuddin, S.S, M.Si selaku ketua pelaksana sekaligus moderator menjelaskan bahwa perkembangan riset ilmu komunikasi saat ini sudah semakin maju, maka perlu dilakukan kajian agar semakin menambah wawasan dosen maupun mahasiswa terkait tema tersebut.
Kuliah umum yang dibuka oleh dekan FISIP, Dr. Muhammad Nur Ali, M.Si ini menghadirkan salah satu pakar dibidang riset komunikasi yaitu Dr Atwar Bajari, M.Si yang juga merupakan ketua program Doktoral Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjajaran. Dalam pemaparannya Dr Atwar Bajari menjelaskan bahwa saat ini penelitian komunikasi termasuk dalam salah satu Rencana Induk Riset Nasional yaitu Riset Strategis Nasional yang menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah sudah tidak bisa mengabaikan riset komunikasi dan menjadikannya hanya sekedar sebagai Support System untuk riset lainnya.
“ Kita tidak boleh lagi mengganggap remeh riset komunikasi, Riset tentang media sosial misalnya, tidak bisa lagi dibilang sebagai riset yang tidak penting karena hal ini menyangkut tentang keamanan dan ketahanan negara, misalnya tentang penyebaran hoax, hate speech dan sebagainya” terang Dr Atwar Bajari.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini riset komunikasi telah mengalami pergeseran tren, misalnya dari riset komunikasi tentang teori pengaruh menjadi riset yang lebih interaktif. Tema-tema riset komunikasi tidak lagi hanya seputar pengaruh media kepada khalayak tetapi juga bagaimana khalayak menggunakan media tersebut. Riset komunikasi saat ini juga cenderung menggunakan Thick Description atau Deskripsi mendalam ketimbang menggunakan rumus-rumus statistik.
Kuliah umum yang dihadiri oleh dosen dan mahasiswa FISIP ini diakhiri dengan sesi Tanya jawab serta pemberian door prize berupa buku dari pemateri kepada peserta yang memberikan pertanyaan terbaik. (Riska-Humas Untad)