Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, daya saing bangsa dan kualitas penelitian serta publikasi Internasional melalui kegiatan riset, LPPM Untad menyelenggarakan sosialisasi mengenai panduan Penelitian Mandiri serta Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat pada Senin (20/11) pagi bertempat di Ruang Senat Rektorat Lama Untad.
Prof. Dr. Ir. A Tantra Tellu M.Si selaku pemateri memaparkan mengenai latar belakang di sosialisasikan nya Panduan Penelitian Mandiri di lingkungan Universitas Tadulako.
“ Seperti yang kita ketahui bersama, Visi Untad pada tahun 2020 menjadi Universitas yang unggul dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penelitian. Dalam mewujudkan hal tersebut, misi Untad di bidang penelitian adalah menyelenggarakan penelitian dan mengembangkan IPTEK melalui penelitian dan pengabdian masyarakat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan wilayah. Untuk memaksimalkan nya, maka di bukalah kesempatan untuk melaksanakan penelitian secara mandiri dengan dana sepenuhnya di tanggung oleh tim peneliti dan/atau secara bermitra dengan melalui kegiatan kerjasama yang di danai sebagian atau seluruh nya oleh mitra swasta, pemerintah atau sponsor lainnya.” Jelas Prof Tantra.
Beliau menambahkan kebijakan tersebut di ambil dengan pertimbangan terbatas nya dana penelitian yang di sediakan oleh Untad dan sumber lain nya yang tidak boleh menjadi penghalang bagi para dosen selaku pelaksana kegiatan Tri Dharma untuk tetap melaksanakan penelitian yang berkualitas tinggi.
Selain itu, pertimbangan lainnya tentang penelitian mandiri adalah untuk menjaga kesinambungan kegiatan penelitian untuk topik atau isu strategis dengan dana mandiri atau sumber dana lain nya.
Sehingga berdasarkan hal tersebut, maka di pandang perlu ada nya panduan yang dapat di gunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan serta pengelolaan kegiatan penelitian dengan dana mandiri.
“ Karena penelitian mandiri juga menggunakan dana yang bisa berasal dari sumber di luar APBN ataupun APBD, maka jangka waktu pelaksanaan nya tidak harus mengacu kepada awal dan akhir tahun anggaran APBN/APBD, namun di sesuaikan dengan kebutuhan tim peneliti mandiri atau kesepakatan dengan pihak luar yang menjadi mitra atau sponsor” Tambah Prof Tantra.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Umrah M.Si selaku pemateri memaparkan bahwa penelitian tak hanya berakhir menjadi laporan saja melainkan menjadi publikasi Internasional.
“Mengingat visi Lembaga Penelitian Untad yaitu melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat berbasis penelitian dan pengembangan secara terpadu untuk melahirkan sumber daya manusia yang memiliki wawasan keilmuan yang luas, kompetitif, berdedikasi, mandiri dan professional, maka hasil kegiatan penelitian harus memenuhi kaidah ilmiah universal yang dapat di dokumentasikan melalui forum ilmiah di tingkat nasional dan Internasional yang tidak berakhir menjadi laporan penelitian saja. Penelitian juga harus mampu menghasilkan temuan ilmiah dan solusi masalah dalam masyarakat.” Ujar Dr. Umrah.
Beliau juga menambahkan bahwa berdasarkan surat DRPM DIKTI Nomor : 772/E3.3/PM/2017 per tanggal 29 September 2017 tentang pemeringkatan perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian kepada masyarakat periode tahun 2013-2015 bahwa Universitas Tadulako berhasil masuk dalam kelompok klaster SANGAT BAGUS. Dengan demikian maka prestasi yang di raih oleh LPPM Untad perlu untuk terus di pertahankan dan bahkan di tingkatkan pada waktu waktu mendatang.
Sehingga pelaksanaan program pengabdian perlu terus di kembangkan dan di kelola secara melembaga agar terdokumentasi dengan baik sehingga semua proses pencapaian dapat terukur agar dapat di petakan oleh LPPM Untad. Dengan demikian maka diperlukan pedoman pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat, khsuus nya yang di inisiasi oleh dosen pengabdi.
Acara yang turut di hadiri para dosen dari berbagai fakultas Universitas Tadulako di lanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada pemateri dan di tutup dengan makan siang bersama.AA