Untuk membantu meningkatkan mutu dan kualitas mahasiswa dalam proses studi S1, Bank Indonesia cabang Sulteng pada (23/03) kamis pagi melaksanakan Sosialisasi Beasiswa BI di Ruang Senat Lantai Tiga Gedung Rektorat Untad. Dalam sambutannya, Miyono selaku Kepala kantor Perwakilan Cabang Sulawesi Tengah menuturkan bahwa mahasiswa dan generasi muda harus menjadi generasi yang siap dalam menghadapi era globalisasi.
“ Mahasiswa saat ini di tuntut untuk meningkatkan kualitas nya karena di era seperti sekarang kualifikasi tenaga kerja semakin di tuntut untuk lebih berkualitas. Saya sangat berharap agar pemuda asal Sulteng nanti nya tidak menjadi penonton di wilayah nya sendiri ketika investor datang membuka perusahaan nya di Sulteng. Selain itu, tantangan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) juga semakin meningkatkan kompetisi tak hanya di wilayah indonesia tapi juga di regional ASEAN. Oleh karena itu, kami dari salah satu lembaga negara memberikan bantuan di bidang pendidikan berupa sejumlah uang untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan Mahasiswa yang terpilih menerima beasiswa BI. Pemberian beasiswa ini dilakukan sejak tahun 2013. Di Palu sendiri, kami baru menyentuh Universitas Tadulako dan IAIN. Kami akan menyeleksi secara detail untuk penerima beasiswa. Opsi penilaiannya berupa IPK, Prestasi dan pengalaman nya dalam ikut kompetisi dan organisasi.” Jelas Miyono.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad yang di wakili Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Untad, Rudi Gosal S.Sos M.Si menyampaikan agar calon penerima beasiswa segera menyiapkan diri untuk memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia.
“ Saya mewakili Rektor Untad sangat mengapresiasi beasiswa dari Bi Sulteng yang telah dilaksanakan untuk yang keempat kali nya sejak tahun 2013. Pertama kali penerima Beasiswa Bi berjumlah 37 orang, kemudian pada 2014 menjadi 33 orang, 2015 berjumlah 40 orang dan 2016 berjumlah 40 orang. Saya yakin para mahasiswa Untad siap untuk mendapatkan beasiswa BI dengan menunjukan kualitas nya melalui prestasi akademik, prestasi kompetisi dan pengalaman organisasi. Saya pun saat masih muda merupakan seorang penerima beasiswa. Saat ini persaingan di era globalisasi begitu ketat dan kita semua tidak bisa hanya menjadi yang biasa-biasa saja. Maka dari itu, mahasiswa harus meningkatkan kapasitas dan kualitas dirinya dengan menggunakan beasiswa tersebut sebagai budget pendukung untuk belajar sebaik-baik nya.” Ujar Pak Rudi Gosal.
Dalam sosialisasi Beasiswa tersebut, Lidyawati Lamangkampali selaku perwakilan Bi Sulteng menyampaikan beberapa kriteria untuk lulus seleksi penerima Beasiswa Bi.
“ Untuk kita ketahui bersama, hal yang melatarbelakangi mengapa Bi memberikan beasiswa ini karena masih banyaknya mahasiswa yang sulit untuk kuliah karena berasal dari keluarga prasejahtera. Oleh karena itu, beasiswa ini diselenggarakan agar dapat membantu mahasiswa untuk mendukung biaya pendidikan studi dan biaya hidup mahasiswa tersebut.” Jelas Lidyawati.
Tujuan pemberian beassiwa
- Untuk membangun indeks pembangunan manusia dan daya saing bangsa
- Memotivasi mahasiswa dan generasi muda yang berprestasi namun kurang mampu untuk menyelesaikan studi perkuliahannya.
- Mengembangkan komunitas mahasiswa berwawasan serta menjadi agent of change. Penerima beasiswa Bi di sebut Gembi (Generasi Baru Indonesia)
- Optimalisasi potensi untuk mahasiswa yang berprestasi dan produktif.
Persiapan yang harus disiapkan untuk bisa mendapatkan beasiswa bi adalah sebagai berikut :
- Minimal telah menyelesaikan semester 4 dan atau telah memperoleh 60 SKS.
- Berusia maksimal 23 tahun saat menerima beasiswa ini.
- Tidak sedang menerima beasiswa lain, bekerja, atau dalam ikatan dinas dari/dengan lembaga atau instansi lain.
- Memiliki pengalaman kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat.
- Bersedia terlibat aktif, mengelola, dan mengembangkan komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia dan terlibat dalam seluruh kegiatan Bank Indonesia.