Sekretaris Ditjen Belmawa Kagumi Kebersihan Untad
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Universitas Tadulako (Untad). Kunker dalam mengisi reses masa persidangan I tahun sidang 2016-2017 itu dilaksanakan pada Senin (31/10).
Dalam kunker itu, rombongan Komisi X diketuai oleh Ir H. A. R. Sutan Adil Hendra MM, yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI. Ketua tim, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kunker ke Untad merupakan salah satu rangkaian acara dalam kunker Komisi X ke Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebagai komisi yang membidangi pendidikan tinggi, kunker ke Untad dilakukan untuk mencari informasi, saran, dan pendapat terkait peningkatan kualitas layanan pendidikan tinggi.
“Terima kasih kepada Pak Rektor Untad atas kesediaannya memfasilitasi acara ini dan mengumpulkan undangan yang terdiri atas akademisi dari berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta,” jelas legislator asal Jambi itu.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS, menyampaikan bahwa kedatangan Komisi X DPR RI merupakan anugerah bagi Untad dan perguruan tinggi lainnya di Sulawesi Tengah.
“Ini kedatangan Komisi X yang kedua kalinya di Untad. Alhamdulillah, setiap kedatangan selalu membawa berkah bagi kami sebagai perguruan tinggi di Sulawesi Tengah. Kami yakin, kunjungan kali ini juga memiliki nilai kemanfaatan untuk peningkatan layanan pendidikan tinggi di daerah ini,” ujar Prof Basir Cyio.
Hal menarik sedikit terjadi. Usai kegiatan, sambil berjalan menuju bus bersama rombongan, Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd, yang turut bersama dengan rombongan Komisi X DPR RI mengungkapkan kekagumannya terhadap Universitas Tadulako. Prof Sutrisna menyampaikan bahwa Ia tidak menyangka ada perguruan tinggi negeri di luar Pulau Jawa yang kebersihannya amat terjaga seperti ditunjukkan oleh Untad.
“Ini sungguh sebuah kejutan bagi saya. Saya tidak menyangka ternyata Untad mampu menunjukkan jati diri sebagai perguruan tinggi negeri di luar Pulau Jawa yang bersih seperti ini,” ujar Sekretaris Ditjen Belmawa.
Menimpali hal itu, salah seorang dosen yang turut hadir langsung menimpali pernyataan Ditjen Belmawa dengan menyampaikan kepada rekan di sampingnya bahwa kekaguman Sekretaris Ditjen Belmawa itu merupakan sebuah kewajaran.
“Wajar Pak Prof Sutrisna bilang begitu. Itu karena Beliau (Prof Sutrisna, red) tidak pernah mengunjungi Untad pada tahun 2011 ke bawah,” ujarnya pelan.
Anggota Komisi X DPR RI yang hadir dalam kunker itu adalah Ir Isma Yatun, Dra Hj Popong Otje Djundjunan, Drs H A Mujib Rohmat MA, Dr Marlinda Irwanti SE MSi, Ida Bagus Putu Sukarta SE MSi, Muslim SH MH, Dr KH Surahmat Hidayat MA, H Mustafa Kamal SS, dan Drs Anwar Idris. Turut hadir pula Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, dan Prof Dr Bunyamin Maftuh MPd MA, Direktur Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kemenristekdikti. Hadir pula, Ketua Kopertis Wilayah IX, pimpinan Universitas Terbuka Palu, dan para pimpinan perguruan tinggi lain di Sulawesi Tengah. (tq)
