Bank Indonesia (BI) secara aktif ikut memperhatikan permasalahan pendidikan. Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi merupakan salah satu dari program sosial Bank Indonesia.
Program yang bertema Indonesia Cerdas tersebut telah membantu 2000 lebih mahasiswa yang tersebar di 79 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Target utama beasiswa ini ialah mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu namun memiliki prestasi yang baik.
Beasiswa ini merupakan program rutin tiap tahun yang bertujuan memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan. Penerima beasiswa BI juga selalu mendapatkan pembinaan khusus dan pelatihan-pelatihan yang selalu diberikan kepada mahasiswa. hal tersebut bertujuan meningkatkan soft skill mahasiswa sehingga mampu dengan maksimal mengembangkan potensi dirinya.
Bank Indonesia memang telah bekerjasama dengan Universitas Tadulako (Untad) namun bukan hanya beasiswa tetapi dalam beberapa bidang seperti pembuatan Perpustakaan BI Corner maupun hibah BI terkait dengan peningkatan mutu pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Sementara itu, wakil rektor bidang kemahasiswaan Prof Dr H Djayani Nurdin SE MSi dalam sambutannya turut mengapresiasi kontribusi Bank Indonesia kepada Untad. Namun, ia meminta agar yang menerima beasiswa nantinya benar-benar membutuhkan sehingga beasiswa tersebut tidak salah sasaran.
“Selama ini Bank Indonesia telah memberikan kontribusinya ke kita, namun saya berharap agar seleksi nanti benar-benar maksimal dan yang menjadi penerima benar-benar yang sesuai syarat yang ada,” ujarnya.
Prof Djayani juga berharap agar peserta yang ikut sosialisasi dapat menyebarluaskan informasi kepada mahasiswa lain sehingga mereka dapat mengetahui.
“Harap disebarkan ke mereka yang tidak sempat ikut, beasiswa ini bukan hanya dalam bentuk pendanaan tetapi juga disertai pembinaan,” imbuh Prof Djayani.
Persyaratan utama penerima beasiswa Bank Indonesia harus memiliki IPK 3,00 menjalani minimal empat smester atau telah menyelesaikan40 SKS. Selain itu calon penerima beasiswa BI tidak pernah menerima beasiswa lain atau ada ikatan dinas dengan umur maksimal 23 tahun. Jika memenuhi persyaratan tersebut calon penerima beasiswa juga harus aktif dalam kegiatan sosial, derekomendasikan oleh perguruan tinggi serta bersedia mengikuti semua aktivitas yang telah diagendakan oleh Bank Indonesia untuk program beasiswa.