Universitas Tadulako (Untad) mendapatkan kunjungan dari Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, bersama rombongan pada Jumat (13/11). Kunjungan itu dilakukan dalam rangka meminta kepada Untad agar melakukan kajian akademis terkait proyek sister city antara Kabupaten Parigi Moutong dengan Kota Soma di Jepang.

Berkenaan dengan itu, Bupati Parigi Moutong menyampaikan bahwa kunjungan itu berupa silaturrahim sekaligus meminta izin kepada Rektor Untad. Izin dimaksud agar Untad dapat membantu Kabupaten Parigi Moutong dalam membangun kerjasama dengan Jepang.

Dalam kerjasama yang akan dijajaki itu, jelas Samsurizal Tombolotutu, Jepang mengikutsertakan lima perguruan tinggi. Lima perguruan tinggi itu, akan melakukan berbagai kegiatan, termasuk penelitian kebudayaan, antropologi, kelautan, dan perikanan di Kabupaten Parigi Moutong. “Olehnya, kami butuh bantuan Pak Rektor untuk menyukseskan sister city ini. Kami bekerjasama dengan Kota Soma di Jepang. Dalam kaitan ini, untuk penyiapan dan pelaksanaan, kami membutuhkan kajian akademis dari Untad,” jelas Samsurizal.

Menanggapi hal itu, Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS menyambut baik permohonan dari Kabupaten Parigi Moutong. Untad sebagai institusi pendidikan, jelas Rektor, memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat dan daerah demi kemajuan.

Berkenaan dengan kajian akademis yang diminta oleh Kabupaten Parigi Moutong, Rektor Untad tidak saja langsung menyiapkan tim pengkajian, tetapi juga akan berusaha maksimal agar sister city antara Kabupaten Parigi Moutong dengan Kota Soma dapat terwujud dan terlaksana dengan baik. “Bahkan, jika rombongan dari Jepang sudah datang, kami siap menjadi tuan rumah untuk silaturrahim sebelum rombongan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Parigi Moutong,” ujar Prof Basir Cyio.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Dosen dari Fakultas Ekonomi, dan tim dari Kabupaten Parigi Moutong.