Universitas Tadulako (Untad) telah menginjak usia 34 tahun, tepat pada 18 Agustus 2015. Untuk itu, dalam rangka Dies Natalis Untad ke-34, berbagai kegiatan dilaksanakan. Sesuai jadwal dari Panitia Pelaksana, kegiatan itu akan dilaksanakan pada rentang minggu ketiga dan keempat Agustus, karena puncak peringatan Dies Natalis akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2015.
Berkenaan dengan itu, meskipun setiap tahun civitas akademika melaksanakan Dies Natalis, namun pelaksanaan di ulang tahun ke-34 ini dirancang dengan nuansa berbeda. Kegiatan akan lebih dititikberatkan dalam kompetisi berdimensi saintifik dan akademik.
Kegiatan yang dilaksanakan itu antara lain, debat bahasa Inggris tingkat dosen dan mahasiswa. Dalam debat bahasa Inggris itu, peserta debat akan membahas mengenai Tema Lingkungan ditinjau dari dimensi akademik dan nonakademik.
Lebih lanjut, kemampuan dosen muda juga akan diasah dan dipertunjukkan dalam Dies Natalis kali ini. Para dosen dengan jabatan fungsional maksimal lektor, termasuk pula dosen tetap non-PNS dan dosen tetap BLU akan berkompetisi dalam lomba presentasi ilmiah. Dalam presentasi itu, tema yang diangkat adalah Tema Lingkungan dan dipresentasikan dalam bentuk Microsoft Power Point (PPT).
Nuansa akademik juga akan semakin terasa dengan akan digelarnya lomba bagi Artikel Ilmiah yang terpublikasi di Jurnal bereputasi Internasional. Berkenaan dengan ini, para dosen yang memiliki artikel ilmiah di Jurnal Internasional diharapkan mendaftarkan diri kepada panitia untuk ikut serta dalam kompetisi ilmiah.
Selanjutnya, para dosen juga dirangsang untuk berani tampil dalam kompetisi Bahan Ajar. Bahan Ajar yang dikompetisikan dipresentasikan dalam bentuk PPT dengan syarat utama memuat proses belajar minimal enam kali tatap muka.
Dies Natalis dengan nuansa saintifik dan akademik itu tentu merupakan langkah maju Untad. Pimpinan Untad dan panitia pelaksana melihat bahwa peringatan Dies Natalis tidak cukup lagi dengan kegiatan seremonial dan perlombaan fisik. Sebagai langkah progresif, sentuhan saintifik dan akademik wajib hadir untuk dikompetisikan agar para dosen dapat semakin terangsang untuk terus meningkatkan kemampuan akademiknya.
Dr Lukman Nadjamuddin MHum., Ketua Panitia Dies Natalis menyampaikan bahwa kegiatan Dies Natalis yang mengedepankan aspek saintifik dan akademik merupakan wujud nyata keseriusan Untad untuk maju. Dengan adanya kompetisi yang melibatkan dosen, diharapkan dosen dapat terus mengasah kemampuan akademik sehingga kualitas pembelajaran semakin bermutu. “Ini juga merupakan amanat dari Pak Rektor yang menginginkan perubahan paradigma dalam pelaksanaan Dies Natalis, karena selain berkompetisi, para dosen juga bisa berbagi informasi untuk penguatan kebermutuan pembelajaran dan penelitian,” ujar Dr Lukman.