PALU – Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Tadulako (Untad) dr. Fajar Waskito, S.KM MKes, Kamis 11 Juni 2015 melantik sejumlah jajaran pengurus Pembina Pusat Informasi Konsuling Mahasiswa (PIK-M). Organisasi ini merupakan program Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah yang bekerjasama dengan Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK Untad.

Dalam sambutannya, dr. Fajar menyambut baik terbentuknya organisasi tersebut di lingkungan Untad. “Dengan adanya organisasi ini bisa menjadi gerakan dalam mewujudkan kehidupan sehat di dalam lingkungan kampus utamanya dalam pencegahan HIV/Aids, seks bebas dan Narkotika Psitropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA),” terangnya.

Dr. Rosmala Nur, M.Si. yang dipercayakan menjadi ketua organisasi tersebut mengatakan bahwa organisasi ini, akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dimana mahasiswa itu sendiri yang akan menjadi konselor bagi teman sebayanya. “Biasanya anak muda sekarang akan leih nyaman ketika berbicara persoalan pribadi kepada teman sebayanya. Dengan adanya organisasi ini akan menjadi media bagi mahasiswa untuk berkonsultasi tentang masalah pribadinya, khususnya dalam berbicara seputar kesehatan,” ungkap Rosmala.

Organisasi ini memiliki 3 bidang konsentrasi pencegahan, yakni bidang I yang menygani permasalahan seputar NAPZA, bidang II yang menangani persoalan HIV/AIDS dan bidang III yang menangani seputar seksualitas.

Kepala BKKBN Sulteng, Irmawati Pettalolo mengatakan bahwa organisasi PIK-M yang di bentuk di Untad diharapkan bisa menjadi percontohan bagi PIK-M lainnya. “Kami berharap ini akan menjadi model bagi lembaga PIK-M lainnya, karena selama ini PIK-M yang sudah dibentuk tidak berjalan dengan baik,” ungkap Irmawati.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengguntingan pita papan nama PIK-M Untad dan dilanjutkan dengan seminar kesehatan yang menghadirkan pakar kesehatan dari BKKBN, Masudin.(hn)