PALU – Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tadulako (Untad), Prof H Hasan Basri MA PhD, Senin (9/1) melepas sebanyak 2097 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 70. Kesemua mahasiswa tersebut akan disebr ke beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah dan di Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat.
Daalam sambutannya, Prof Hasan bahwa penyelenggaraan KKN merupakan salah satu dari Tri Dharma Pergurun Tinggi, yakni Pengabdian Kepada Masyarakat. Untuk itu dia berharap mahasiswa yang akan turun di lapangan agar bisa memberikan yang terbaik di tengah masyarakat sehingga apa yang dilakukan mahasiswa di daerah KKN masing-masing bisa dirasakan manfaatnya oeh masyarakat setempat.
“Kami berharap mahasiswa yang akan turun di daerah bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat agar masyarakat bisa menerima dengan baik apa yang akan kalian lakukan di lapangan,†ungkanya.
Ketua Panitia Pemberangkatan KKN, Dr Muchtar Luthfi SE MSi menyampaikan harapannya yang sama. “Kami tentunya berharap para mahasiswa ini bisa selamat sampai tujuan, menjalankan program kerja yang sudah mereka susun serta bisa menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat di daerahnya masing-masing. Selain itu kami juga berharap mereka bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat di tengah masyarakat,†ungkap Mukhtar.
Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Untad, Ir Sagaf MP mengatakan mahasiswa yang diturunkan kelapangan tergabung dalam disiplin ilmu masing masing. Dengan begitu diharapkan para mahasiswa dapat mengintegrasikan disiplin ilmunya masing-masing kedalam sebuah program yang dikemas dalam sebiah program dengan kerjasama yang baik antar mahasiswa dan juga dengan masyarakat sehingga program itu diharapkan bisa memberikan manfaat di tengah masyarakat.
“Kami berharap bisa menjangkau seluruh daerah di Sulteng ini, sehingga seluruh daerah bisa merasakan manfaat dari keberadaan Untad. Tahun ini ada beberapa daerah yang sebelumnya belum pernah kita jangkau, sekarang sudah bisa kita jangkau dengan mengirimkan mahasiswa KKN ke daerah itu. Salah satunya di Kabupaten Banggai Laut. Tentunya ini berkat kerjasama dari pemerintah setempat. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Banggai Laut yang sudah membuka ruang kepada kami untuk masuk ke daerahnya,†ungkap Sagaf.(hn)