“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya … beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia†kutipan dari Presiden pertama Republik Indonesia ini menunjukkan betapa besarnya peran pemuda terhadap negeri ini. Dengan berbekal ilmu pengetahuan yang tinggi kita dapat mewujudkan hal tersebut.
Pemerintah berupaya untuk melahirkan pemuda-pemudi yang dapat mengguncang dunia tanpa harus terkendala masalah biaya dalam meneruskan sekolah sampai kejenjang perguruan tinggi. Bidikmisi pada prinsipnya, merupakan program bantuan pendidikan bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik .
Universitas Tadulako pertama kali menerima Mahasiswa Bidik Misi pada tahun 2010 dengan berbekal dana pembinaan dari Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setiap angkatan atau setiap tahunnya Mahasiswa Bidik Misi memiliki programnya masing-masing.
Bertempat di Pusat Bahasa Untad, Kamis (03/04) dilangsungkan sosialisasi dan pembukaan English Course For Bidik Misi Students program dari Mahasiswa Bidik Misi angkatan 2010. Memiliki tujuan seperti yang diutarakan oleh Afrianti selaku koordinator Bidik Misi 2010, “Mengingat Mahasiswa Bidik Misi 2010 sudah dalam tahap akhir penyelesaian studi di Untad, maka kami mengusulkan untuk test toefl, karena penting untuk melanjutkan kejenjang S2 (Strata Dua) dan juga sangat berguna dimana saja ketika kita akan melanjutkan studiâ€.
Pada pembukaan kursus Bahasa inggris untuk Mahasiswa Bidik Misi angkatan 2010, Kepala Pusat Bahasa, Budi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan dalam sambutannya, “pada kegiatan ini nanti akan diadakan test toefl prediksi. Kegiatan ini merupakan rancangan kegiatan yang potensial untuk dilaksanakan setiap tahun. Pelaksanaa kursus ini dilaksanakan disepakati bersama selama 16 kali pertemuan terus dilakukan sampai pada kelas yang ke 9 bukan tahapan 1, 2 dan 3 tetapi yaitu kelas A sampai kelas I, kemudian tetap memperhatikan hak asasi manusia dengan menyepakati waktu pertemuan karena masih ada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan, mungkin 2 kali seminggu atau 3 kali semingguâ€.
Berkesempatan hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad, Bapak Asmadi Weri, SH. MH., untuk membuka secara resmi English Course For Bidik Misi Students berharap, “kegiatan ini bisa menjadi modal untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika benar-benar niat untuk kursus bahasa Inggris ditempat ini seperti beberapa waktu lalu sudah ada yang mendapatkan test toefl mencapai 567 masih dalam tahap test toefl prediksi, bisa melanjutkan kuliah di luar negeri dengan hasil toefl diatas 500 bisa dapat direkomendasikan ke IO (Intenational Office) untuk dapat melanjutkan keluar negeriâ€.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Bidik Misi Universitas Tadulako, Priltus Andronikus Mahasiswa FKIP Jurusan Matematika, menyampaikan harapannya “dengan kegiatan ini kelak kakak-kakak angkatan 2010 yang sudah akan selesai, mereka dapat menjadi leader dimana mereka ditempatkanâ€. YLÂ