Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 125 Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan rangkaian akhir kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Rangkaian akhir yang dimaksud adalah penyerahan sertifikat pendidik kepada guru yang telah lulus melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah. Simbolisasi penyerahan itu diselengarakan di ruang Senat Rektorat Untad, Selasa (7/1).
Ketua PSG Rayon 125, Amiruddin Kade, S. Pd., M. Si., dalam laporannya menjelaskan bahwa total guru yang disertifikasi tahun 2013 lalu adalah 3.321 orang guru. Dari jumlah itu, yang dinyatakan lulus sebanyak 3.185 orang guru.
“Rata-rata, guru yang tidak lulus itu, karena hasil ujian nasional. Soal dan pemeriksaan ujian nasional itu dilakukan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG),†ujar Ketua PSG.
Amiruddin Kade juga mengemukakan bahwa PSG Rayon 125 telah melakukan hal terbaik dalam penyelenggaraan PLPG. Untad selaku penyelenggaran PLPG di PSG Rayon 125, kata Amiruddin Kade, tidak termasuk dalam 12 perguruan tinggi yang keliru dalam pengelolaan data.
‘Begitu pula dalam pengelolaan keuangan. Kami dikategorikan baik, karena tidak ditemukan kekeliruan dalam pemeriksaan yang telah dilakukan. Hal ini terjadi karena segenap panitia melakukan segaa sesuatu sesuai koridor yang telah ditetapkan,†jelas Amiruddin Kade.
Terkait dengan penyerahan sertifikat, Ketua PSG menegaskan bahwa sertifikat akan diserahkan langsung kepada perwakilan Dinas Pendidikan kabupaten dan kota. Selain itu, sertifikat pendidik juga akan diberikan kepada perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten dan kota. Sertifikat yang diserahkan,
kata Amiruddin Kade, adalah sertifikat pendidik asli beserta salinannya yang telah dilegalisir.
“Dalam penyerahan ini, tidak ada pungutan biaya sedikit pun yang dibebankan. Olehnya, kami berharap, hal yang sama juga dilakukan, dengan tidak melakukan pungutan saat meneruskannya kepada para guru,†harap Amiruddin Kade.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir, SE., MS., dalam sambutannya mengaku bahagia dan menyampaikan penghargaannya atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh PSG Rayon 125.
“Perlu diketahui, Rayon 125 adalah rayon yang pertama kali menyerahkan sertifikat kepada para guru. Ini menandakan langsung keseriusan panitia dalam memperjuangkan para guru di Sulawesi Tengah,†ungkap Rektor Untad.
Senada dengan Ketua PSG, Rektor kembali menyampaikan pesannya, agar pihak Dinas Pendidikan kabupaten dan kota tidak mempersulit guru dalam memperoleh sertifikatnya.
“Saya harapkan, pihak Dinas Pendidikan dapat mengawal prosesi ini sampai sertifikat diterima oleh para guru tanpa ada pungutan sedikit pun. Guru harus ditempatkan pada pelayanan terbaik, karena merekalah ujung tombak dunia pendidikan,†pesan Prof. Basir.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Untad, Prof. H. Hasan Basri, MA., Ph. D., Dekan FKIP Untad, Dr. H. Gazali Lembah, M. Pd., perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan Kemenag Sulawesi Tengah, dan pihak LPPMP Sulawesi Tengah. (Tq)