Prof. Dr. Ir. Mahfudz MP secara resmi dilantik oleh Prof. Muhammad Nasir, SE, CA, Ph,d selaku Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi,  sebagai Rektor Universitas Tadulako Periode 2019-2023 menggantikan Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir SE MS yang telah selesai masa jabatannya. Pelantikan  dilaksanakan di Gedung Ristekdikti, Jakarta pada Rabu (6/3) waktu setempat. Pada kesempatan tersebut, Menristekdikti turut melantik beberapa pejabat di lingkungan Kemenristekdikti diantaranya Rektor Universitas Timor, Direktor Politeknik Negeri Banjarmasin, Direktur Politeknik, Direktor Politeknik Pontianak.

Usai pelantikan, Prof. Muhammad Nasir dalam sambutannya berpesan agar para pejabat terpilih dapat amanah dalam menjalankan tugasnya serta dapat menciptakan Good University Governance atau tata kelola universitas yang baik kedepannya.

“ Ada empat instrumen utama dalam menciptakan Good Governance yaitu transparansi, awareness, accountability, dan responsibility. Empat instrumen tersebut dapat diterapkan pada perguruan tinggi dan satuan kerja utama yang ada di Kemenristekdikti, sehingga bisa berjalan dengan baik.”

Beliau mengingatkan bahwa pejabat terpilih memiliki tantangan yang besar khususnya dilingkungan Universitas dimana ada target-target yang harus dicapai terutama dibidang peningkatan kualitas publikasi internasional oleh para dosen.

Menristekdikti juga berpesan agar pejabat yang telah dilantik pada hari ini dapat melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, bekerja keras memajukan institusi yang dipimpin serta tidak melanggar norma-norma. Tidak lupa, Menristekdikti mengucapkan terima kasih kepada Rektor sebelumnya atas kerja keras selama ini dalam membangun institusi pendidikan di lingkungan Kemenristekdikti.



Turut hadir dalam pelatikan ini Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Prof. Ainun Naim, Para Direktur Jenderal, Para Pejabat Kemenristekdikti, Para Pejabat & Dosen Untad serta undangan dari Perguruan Tinggi lainnya. Riska Fitrah Sari/Humas Untad & AA