Ikuti TWKM, Rektor Pesan Mapatala Tetap Jaga Kekompakan Agar Raih Sukses

  • Post author:

Mahasiswa Pecinta Alam Tadulako (Mapatala) dilepas secara resmi oleh Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS untuk mengikuti Temu Wicara dan Kenal Medan (TWKM) 2016 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, pada 17 sampai dengan 23 Oktober nanti. Pelepasan secara resmi kontingen Mapatala itu diselenggarakan di Ruang Senat, Lantai III Gedung Rektorat Untad, pada Jumat (14/10) sore.

Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS, saat menyampaikan arahan sekaligus melepas kontingen TWKM Mapatala Untad (Foto Taqyuddin Bakri)
Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS, saat menyampaikan arahan sekaligus melepas kontingen TWKM Mapatala Untad (Foto Taqyuddin Bakri)

 

Dalam sambutannya, Rektor Untad menitipkan pesan agar kontingen Mapatala dapat menjaga dan membawa nama baik Untad berkibar dalam kegiatan TWKM itu. Prof Basir Cyio menyampaikan bahwa selama kegiatan TWKM, kontingen Untad harus menunjukkan nilai juang dan persaudaraan yang selama ini telah terbangun.

“Kepada anak-anakku, jaga kekompakan kalian. Kehadiran kalian di sana, saya yakin dapat membawa manfaat, baik bagi kegiatan TWKM, maupun bagi Untad. Untuk itu, terus jaga kekompakan agar dapat membawa hasil maksimal dari TWKM nanti,” pesan Prof Basir Cyio.

Rektor juga mengemukakan bahwa selama kegiatan kurang lebih satu minggu itu, pasti akan ada tantangan yang dihadapi. Dalam kondisi ini, kontingen Mapatala Untad harus terus menjunjung nilai persaudaraan dan sportivitas berkegiatan.

“Sehingga kalian dapat meninggalkan kesan terbaik dalam kegiatan nanti. Baik bagi tuan rumah UMI, maupun bagi peserta dari daerah lain. Untuk hal ini saya amat yakin dengan kemampuan anak-anakku sekalian,” kata Rektor.

Tidak lupa, Rektor menyampaikan bahwa di sela-sela kegiatan nanti, kontingen Mapatala harus memanfaatkannya dengan melakukan silaturrahim sekaligus refreshing ke beberapa tempat di Makassar dan daerah sekitarnya. Hal ini agar kontingen Untad, selain berbagi pengetahuan dan pengalaman di TWKM, juga dapat mencari inspirasi dan semangat baru dengan melakukan anjangsana ke beberapa tempat.

“Jadi manfaatkan waktu senggang untuk berkunjung kepada teman-teman di perguruan tinggi lain. Saya juga berpesan untuk mengunjungi spot-spot di beberapa tempat, yaitu di Malino dan daerah sekitarnya. Di sana, kalian bisa refreshing sekaligus meningkatkan keterampilan kalian sebagai pecinta alam,” ujar Prof Basir Cyio yang juga merupakan alumni Universitas Hasanuddin ini.

Lebih lanjut, Rektor mengingatkan jika ada kendala yang dihadapi, diharapkan kontingen Mapatala dapat langsung melakukan komunikasi dengan pihak Untad. Hal ini agar dapat segera dicarikan solusi sehingga kendala yang dihadapi dapat langsung diselesaikan.

“Insya Allah, kami akan membantu jika ananda sekalian menghadapi kendala. Namun, saya mendoakan agar semua kegiatan dalam TWKM berlangsung dengan lancar tanpa hambatan. Selamat berkegiatan, raih sukses untuk Untad,” pesan Rektor.

Ketua Umum Mapatala, Sultan Prayudha Putra saat menyampaikan sambutan dalam pelepasan kontingen TWKM Mapatala Untad (Foto Taqyuddin Bakri)
Ketua Umum Mapatala, Sultan Prayudha Putra saat menyampaikan sambutan dalam pelepasan kontingen TWKM Mapatala Untad (Foto Taqyuddin Bakri)

 

Sementara itu, Ketua Umum Mapatala, Sultan Prayudha Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keikutsertaan Mapatala dalam TWKM merupakan bagian dari program Mapatala. Selain itu, dengan keikutsertaan dalam TWKM, Mapatala Untad juga dapat membangun jalinan silaturrahim dengan anggota pecinta alam dari berbagai perguruan tinggi.

Sultan juga menuturkan bahwa salah satu misi penting yang dibawa oleh kontingen Untad adalah agar TWKM 2017 dapat diadakan di Untad. Pada 2013, lanjutnya, Untad pernah menjadi tuan rumah TWKM. Untuk itu, setelah rentang waktu tiga tahun ini, Ia bersama rekan-rekannya siap untuk kembali menjadi tuan rumah dalam TWKM 2017.

“Kami Mapatala Untad siap untuk menjadi tuan rumah TWKM. TWKM ini merupakan kegiatan rutin atau rutinitas pertemuan para pecinta alam se-Indonesia yang merupakan kegiatan resmi Dikti (Kemristekdikti, red),” jelas Sultan.

Dalam pelepasan kontingen yang berlangsung sekitar pukul 15 Wita itu, hadir kurang lebih 30 anggota Mapatala yang akan mengikuti TWKM di UMI Makassar. (tq)