Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melalui Unit Penjaminan Mutu (UPM) menyelenggarakan Workshop Sosialisasi Penyusunan Dokumen Mutu Fakultas, pada Sabtu (9/8), di Ruang Rapat FKIP.
Ketua Panitia, Dr Wayan Darmadi MSi., menyampaikan bahwa kegiatan itu dilaksanakan agar pemutuan fakultas dapat direncanakan dengan baik. Hal itu mengacu dari kebijakan mutu dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP). “Kita berharap, pemutuan fakultas dapat dilakukan dengan baik, sehingga menjawab hal yang diinginkan dalam SNP,†ujar Ketua Panitia.
Dr Wayan juga menyampaikan, melalui pelaksanaan workshop, FKIP akan mengembangkan model pemutuan. Melalui pemutuan, diharapkan alumni yang dihasilkan dapat semakin berkualitas dan sesuai dengan ekspektasi mayarakat.
Sementara itu, Dekan FKIP, Dr H Gazali MPd., mengemukakan bahwa berbicara mengenai mutu berarti membahas juga mengenai produk yang akan dihasilkan. Saat ini, khususnya di dunia kerja, persaingan berlangsung dengan ketat. Tidak hanya itu, penilaian juga diberikan oleh orang lain. “Untuk itu, alumni yang dihasilkan harus siap kerja agar dapat bersaing dengan baik,†jelas Dr Gazali.
Olehnya, agar dapat bersaing dengan baik, mahasiswa harus digembleng dengan mengedepankan mutu dan kualitas. Dekan FKIP menambahkan bahwa mutu dan kualitas mahasiswa yang kelak akan menjadi alumni merupakan cerminan mutu dan kualitas FKIP secara kelembagaan, dan dosen-dosen dalam perspektif individual.
Berkenaan dengan itu, untuk mempersiapkan alumni yang berkualitas, dosen selaku tenaga pendidikan, serta pegawai selaku tenaga kependidikan harus memiliki rambu-rambu yang jelas sebagai standar kerja. Bagi dosen, salah satu hal yang patut diperhatikan adalah keseragaman RPP dalam kelas paralel, sehingga meskipun satu mata kuliah diajarkan oleh dosen yang berbeda, esensi yang disampaikan juga tetap sama.
Hal yang sama juga harus dilakukan oleh tenaga kependidikan. Dalam kaitan ini, Dr Gazali menekankan berkenaan dengan pelayanan tenaga kependidikan terhadap seluk-beluk urusan kemahasiswaan, terutama penyiapan KHS yang tepat waktu. “Satu saja proses yang terhambat, maka urusan lain pun akan terhambat,†ujar Dr Gazali.
Dalam workshop itu, dihadirkan tiga pemateri, yaitu Dekan FKIP; Ketua UPM FKIP, Drs Anang Wahid M Diah PhD; dan Ketua Unit Penjaminan Mutu LPPMP, Dr Eko Joko Lelono SE MSi. Hadir dalam kegiatan itu, para wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan, koordinator dan staf program studi, KTU, Kabag dan Kasubag, serta pegawai FKIP.