Alumni Centers Universitas Tadulako (Untad) tidak lama lagi akan dibentuk. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut hasil pertemuan yang diikuti oleh tim Untad di Czech University of Life Sciences Prague pada akhir Oktober lalu.

Pada Senin (7/11), tim yang baru pulang dari kegiatan konsorsium melaporkan hasil kunjungan itu. Dalam pertemuan konsorsium itu, dibahas mengenai pemberdayaan alumni untuk bahu-membahu membangun perguruan tinggi.

Pemberdayaan alumni itu, ujar Dr Aiyen, dilakukan dengan membangun wadah Alumni Centers. Dengan adanya Alumni Centers, diharapkan peran aktif alumni untuk membangun perguruan tinggi dapat semakin terlihat. Dr Aiyen menambahkan bahwa pola Alumni Centers adalah berupa pelibatan aktif alumni yang berkecimpung di dalam kampus.

Sementara itu, Prof Sutarman menyampaikan bahwa Alumni Centers itu sebenarnya bukan hal yang baru. Di perguruan tinggi lain, misalnya Universitas Indonesia (UI) dengan Iluni-nya sudah memperlihatkan peran nyata membangun UI. Baik itu melalui sumbangan material, maupun sumbang saran yang berwawasan luas.

“Seperti yang disampaikan oleh Ibu Aiyen, Alumni Centers akan melibatkan alumni di dalam kampus. Mereka inilah yang akan secara aktif berkomunikasi dengan alumni yang bekerja di luar kampus. Untuk itu pula, saat ini sedang diajukan proposal untuk kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Eropa,” tambah Prof Sutarman Yodo.

Berkenaan dengan itu, Rektor Untad, Prof Dr Ir Muh Basir Cyio SE MS, menyambut baik saran itu. Kepada tim yang baru pulang dari pertemuan itu, Prof Basir Cyio menitipkan harapan agar segera membuat rancangan untuk Alumni Centers.

“Benar yang disampaikan oleh Prof Sutarman, di perguruan tinggi maju, ikatan alumni itu orientasinya untuk membangun perguruan tinggi. Untuk saran ini, saya menyambut baik pembentukan Alumni Centers ini,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Rektor juga menyampaikan bahwa pembentukan Alumni Centers nanti diharapkan dapat semakin memberdayakan kemampuan alumni. Salah satunya dengan membuka ruang dan mengintegrasikan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang dapat dimanfaatkan oleh alumni untuk mencari lapangan pekerjaan.

Selain itu pula, Prof Basir menuturkan agar Alumni Centers Untad juga dapat digunakan untuk saling bertukar informasi antaralumni, baik alumni yang sudah sukses maupun dengan alumni yang baru menapaki dunia kerja sehingga wawasan alumni dapat terus ditingkatkan.

“Minimal dapat saling bertukar informasi untuk tambahan capacity building. Jadi, silakan atur persiapan pembentukannya. Saya mendukung rencana ini apalagi demi perguruan tinggi yang kita cintai bersama ini. Untuk IKA Untad yang sudah ada, ke depan dapat berintegrasi dengan Alumni Centers untuk sama-sama membangun Untad,” kata Prof Basir Cyio. (tq)