Kapal Pemuda Nusantara (KPN) merupakan salah satu program dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Kelautan dan Perikanan, bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dalam upaya menanamkan nilai- nilai dunia bahari yang potensial jika diberdayakan lebih optimal dan serius.
Dalam ivent ini, seorang mahasiswi Universitas Tadulako (Untad) juga berhasil mencatatkan namanya pada ivent nasional kali ini. Nur Asma, merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Untad angkatan 2012 ini terpilih menjadi delegasi dalam ivent KPN pada rangakaian kegiatan Sail Karimata tahun 2016.
Untuk menjadi delegasi bukanlah hal yang mudah, sebanyak empat tahap seleksi telah dillaluinya ini dimulai dari seleksi tertulis, wawancara mengenai wawasan tentang wilayah maritim, potensi Sumber Daya Alam, dan Laut Sulawesi Tengah, presentasi Proposal dan tes renang.
Menurutnya, rute pelayaran KPN kali ini ada sembilan rute, yakni Jakarta, Belinyu, Dabo, Singkep, Pulau Bintan, Tarempa, Pulau Laut, Pontianak dan Pulau Karimata.
“Saat berlayar nanti, masing-masing perwakilan dari seluruh provinsi akan memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata khususnya wisata bahari,” ungkap Asma.
Sebagai utusan Sulawesi Tengah, ia dan beberapa delegasi lainnya akan memperkenalkan tarian khas Sulawesi Tengah seperti tarian mokambu. Kapal Pemuda Nusantara ini akan dilaksanakan di Pulau Karimata provinsi Kalimantan Barat pada 11-15 Oktober 2016 pada acara puncak.
“Melalui ajang ini, saya dan teman-teman akan memperkenalkan bahwa provinsi Sulawesi Tengah kaya akan wisata alam khususnya wisata bahari, keberagaman budaya, dan bahasanya di kancah nasional hingga internasional,” tambahnya.