Senin (21/03) Fakultas Kedokteraan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) melaksanakan International Simposium dan Workshop on Medical & Health Profession.
Kegiatan yang diselenggarakan di gedung IT Center tersebut dihadiri oleh Dirjen Sumber Daya IPTEK Dikti Prof dr Ali Gufron Mukti MSc PhD, Rektor Universitas Tadulako Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS, dekan FKIK dr Mansyur Rhomi SU PA (k), dan tamu undangan lainnya.
Ketua panitia pelaksana Dr dr Muh Sabir MKes mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan meningkatkan kemampuan para peserta dengan didatangkannya pemateri ahli dalam bidangnya.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperdalam pemahaman serta pengetahuan para peserta, karena pemateri kali ini merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya,” tuturnya.
Selain itu ia berharap, dengan dilaksanakannya workshop ini permasalahan kekurangan staf dalam bidang kedokteran dan kesehatan dapat terselesaikan. “Kami harapkan mereka dapat menambah skill dalam penulisan jurnal Internasonal,” tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Sumberdaya dan IPTEK Dikti Prof dr Ali Gufron Mukti MSc PhD menilai, apa yang dilakukan Untad dan FKIK merupakan langkah strategis untuk pengembangan inovasi khususnya dalam dunia kedokteran dan ilmu kesehatan.
“Inovasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dikembangkan, ini merupakan langkah tepat yang digagas oleh panitia,” uangkapnya.
Selain itu ia menambahkan, Indonesia sangat lemah dalam penulisan jurnal yang berskala Internasional sehingga harus berpacu untuk mengejar ketertinggalan. “Kita sangat lemah dalam penulisan jurnal Internasioonal, khsusnya dalam bidang Kedokteran dan llmu Kesehatan,” ujar Prof Ali Gufron.
Pembicara dalam kegiatan ialah Prof John Hall, Prof Judith Scoot, Prof Seamus Fagan, Hope Tancinco. Mereka berasal dari Universitas Newcastle Ausralia.